Kehebatan KRI Spica 934 yang Diterjunkan untuk Cari KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak di Bali

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Inilah kehebatan KRI Spica 934 yang diterjunkan untuk mencari KRI Nanggala 402 setelah hilang kontak di Laut Bali.

Seperti diketahui, KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang pada Rabu (21/4/2021) pagi.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya telah mengerahkan KRI Spica untuk mencari keberadaan KRI Nanggala.

Baca juga: Sosok Letkol Laut Heri Oktavian Komandan KRI Nanggala 402 yang Hilang, Lulusan Jerman, Karir Moncer

Baca juga: Sejarah dan Kehebatan KRI Nanggala 402 Kapal Selam TNI AL yang Hilang Kontak di Laut Bali

Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'TNI Kerahkan KRI Spica Cari Keberadaan Kapal Selam Nanggala yang Hilang Kontak di Perairan Bali'

Selain itu, kata Hadi, pihaknya juga mengerahkan seluruh kapal TNI yang punya kemampuan deteksi di bawah permukaan air.

"Kita terus lakukan pencarian dan kita mengerakahkan kapal spike (KRI Spica) untuk mencari posisi Nanggala di mana," kata Hadi ketika dihubungi wartawan pada Rabu (21/4/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun KRI Spica yang merupakan kapal Bantu Hidro Oseanografi dilengkapi perangkat single beam echo sounder jenis Kongsberg’s EA600 dan multibeam systems EM2040 dan EM302.

Lebih canggih lagi, setiap OSV dibekali Autonomous Underwater Vehicle (AUV) tipe Kongsberg Maritime’s Hugin 1000.

Perangkat yang kerap disebut ROV (remotely operated vehicle) ini sanggup mengemban misi survei bawah air hingga kedalaman 1.000 meter.

Selain itu, kata Hadi, TNI juga mengerahkan helikopter.

"(TNI mengerahkan) Helikopter dan KRI yang punya kemampuan deteksi bawah air," kata Hadi.

Hadi mengatakan rencananya besok pagi ia akan menuju sasaran untuk turut dalam pencarian.

"Besok pagi saya berangkat ke sasaran," kata Hadi.

Kehebatan KRI Spica 934