Daftar 12 Perempuan Muda Indonesia Berpengaruh di Dunia, Versi Forbes, Artis Maudy Ayunda Teratas

Majalah Forbes merilis daftar 300 nama anak muda berpengaruh di dunia pada tema "Forbes 30 Under 30 Asia" pada April 2021.

Editor: Suyanto
Instagram @maudyayunda
Artis Maudy Ayunda 

5. Liris Maduningtyas
Liris Maduningtyas (28) pada tahun 2015, mendirikan Jala Tech, perusahaan rintisan teknologi pertanian yang berbasis di Yogyakarta, Indonesia.
Ia mengembangkan perangkat lunak dan pengukur air pintar untuk membantu petambak udang memeriksa kualitas air dan melacak stok untuk meningkatkan produksi. Sistem pengelolaan digunakan oleh lebih dari 8.000 petani untuk memantau sekitar 15.000 kolam di Indonesia.

Pada tahun 2019, perusahaannya mampu mengumpulkan sejumlah dana awal yang dirahasiakan dari investor yang dipimpin oleh 500 Startup.

6. Nashin Mahtani Nashin Mahtani (28) adalah direktur nirlaba Indonesia Yayasan Peta Bencana, di mana dia memimpin pengembangan perangkat lunak untuk mendukung bantuan bencana.

Adapun perangkat ini diluncurkan pada tahun 2017. Peta Bencana, yang berarti "peta bencana" dalam bahasa Indonesia, menggunakan bot yang dibantu AI untuk memantau postingan media sosial oleh penduduk di daerah yang terkena bencana di Indonesia dan untuk memetakan gempa bumi, kebakaran, dan banjir secara real time.

Bot juga mengirimkan peringatan darurat kepada warga. Mahtani sedang mengadaptasi perangkat lunak agar dapat digunakan untuk upaya bantuan di Filipina. Atas karyanya, Mahtani menjadi salah satu dari lima finalis Penghargaan Kepemimpinan Pemuda Global Citizen Prize 2019.

7. Charina Prinandita
Seperti banyak anak lain di Indonesia, Charina Prinandita (29) tumbuh besar dengan makan di jaringan makanan cepat saji asing bernama Eatlah.

Pada tahun 2016, Prinandita dan dua orang pendiri memutuskan untuk memulai padanan yang dikembangkan sendiri di Indonesia.

Eatlah berfokus pada menyajikan makanan rumahan Indonesia cepat saji, seperti nasi ayam telur asin. Eatlah saat ini memiliki 24 gerai di enam kota di Indonesia. Bisnis ini juga populer di Instagram, dengan lebih dari 60.000 pengikut.

8. Levana Sani
Levana Sani (28) merupakan pendiri dari perusahaan bernama Nalagenetics sejak 2016. Nalagenetics merupakan perusahan yang berbasis di Singapura bekerja di bidang baru farmakogenetik-yang mempelajari bagaimana gen memengaruhi respons pasien terhadap terapi obat.

Startup tersebut sejauh ini telah menguji lebih dari 1.000 pasien, dan hasilnya kemudian dapat digunakan oleh dokter untuk menyesuaikan resep dan berpotensi mengurangi reaksi obat yang merugikan.

Ini mengumpulkan 3,4 juta dollar AS atau sekitar Rp 49,465 miliar dalam total pendanaan, termasuk 1 juta dollar AS atau sektar Rp 14,548 miliar dalam pendanaan pra-benih dari East Ventures pada 2018.

Sani memegang gelar B.S. gelar dalam biokimia dari University of Southern California, dan M.B.A. dari Harvard Business School.

9. Stefani Tan
Stefani Tan (28) adalah kepala desainer merek fesyen yang berbasis di Jakarta. Ia mendirikan bisnis ini pada awal 2014, bertujuan untuk menyediakan busana yang terjangkau dan nyaman.

Pengusaha tersebut mengatakan bahwa fokus industri fesyen pada pakaian yang dirancang untuk para model menginspirasinya untuk membuat pakaian dengan mempertimbangkan kehidupan sehari-hari dan semua tipe tubuh. Di bidang pendidikan, Tan memegang gelar master seni dari Raffles Design Institute Singapura.

10. Liana Gonta Widjaja
Liana Gonta Widjaja (28) bekerja dengan dokter untuk mengembangkan rencana makan sehat bagi pasien yang sakit kritis di Rumah Sakit Nasional di Jawa Timur, kemudian mendirikan Greenly pada tahun 2019 untuk memanfaatkan permintaan makanan sehat yang terus meningkat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved