Biodata Soesalit Djojoadhiningrat Anak RA Kartini yang Yatim Piatu saat 8 Tahun, Ini Penderitaannya

Berikut ini profil dan biodata RM Soesalit Djojoadhiningrat, putra tunggal Raden Ajeng Kartini dengan Bupati Rembang Raden Adipati Joyodiningrat.

Editor: Musahadah
istimewa
RM Soesalit Djojoadhiningrat, putra tunggal Raden Ajeng Kartini dengan Bupati Rembang Raden Adipati Joyodiningrat. Berikut profil dan biodatanya. 

Kartini pun dulu bersekolah di tempat tersebut sebelum akhirnya 'ditarik pulang' untuk dipingit.

Setelah lulus dari ELS, Soesalit meneruskan pendidikannya di Hogare Burger School (HBS) Semarang dan berlanjut ke Recht Hoge School (RHS) Jakarta.

Baru setahun di RHS, Soesalit memilih pergi dan bekerja sebagai pegawai pamong praja kolonial.

3. Jadi polisi rahasia Belanda

Berselang beberapa tahun kemudian, sang kakak menawari pekerjaan lain untuk Soesalit.

Di luar dugaan, ternyata Abdulkarnen Djojoadiningrat memasukkan adik tirinya ke Politieke Inlichtingen Dienst (PID) yang merupakan polisi rahasia Hindia Belanda.

Rasa galau dirasakan Soesalit selama jadi polisi rahasia.

Bagaimana tidak, ia yang seorang pejuang bangsa harus memata-matai pergerakan kaum pribumi.

Disebutkan, Soesalit kerap seolah tidak tahu terkait berbegai pelanggaran yang dilakukan pribumi.

4. Jadi Tentara PETA

Setelah Jepang masuk ke Indonesia, Soesalit akhirnya keluar dari PID dan bergabung dengan Tentara Sukarela Pembela Tanah Air (PETA).

Sejarawan Hendri F Isnaeni menjelaskan, selama perang kemerdekaan, putra Kartini itu menjadi panglima di Divisi III Diponegoro yang membawahi Jawa Tengah bagian Barat.

”Dia memegang kendali divisi dari 1946-1948. Dia dikenal sebagai jenderal kerakyatan dan mengidolakan Jenderal Chu Teh (Mandarin Zhu De) dari Tentara Pembebasan Rakyat yang menjadi panglima melawan Jepang di China semasa perang China-Jepang,” ujar Hendri, melansir dari Kompas.com (grup Surya.co.id).

Pada saat Agresi Militer Belanda II, Soesalit disebutkan bergerilya di lereng Gunung Sumbing.

Pada dinas militer Soesalit antara lain pernah menjabat sebagai:

  • Komandan Brigade V Divisi II Cirebon (sampai dengan Oktober 1946)
  • Panglima Divisi III Diponegoro (Yogyakarta — Magelang) (Oktober 1946—1948).
  • Panglima Komando Pertempuran Daerah Kedu dan sekitarnya (1948).
  • Perwira diperbantukan pada Staf Angkatan Darat/Kementerian Pertahanan.
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved