Berita Gresik
Senin 19 April 2021, Pelajar Tingkat SD dan SMP di Kabupaten Gresik Mulai Pembelajaran Tatap Muka
Kegiatan belajar mengajar tersebut diawali dengan pelaksanaan Ujian Sekolah untuk siswa Kelas 6 SD dan Kelas IX SMP.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - Siswa SD dan SMP di Kabupaten Gresik mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (19/4/2021).
Kegiatan belajar mengajar tersebut diawali dengan pelaksanaan Ujian Sekolah untuk siswa Kelas 6 SD dan Kelas IX SMP.
Untuk memastikan kesiapan PTM, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengajak Forkopimda dan seluruh komponen yang berkompeten untuk mengevaluasi kesiapan PTM tersebut pada Jumat
Kegiatan evaluasi ini berlangsung Di Ruang Manala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik.
Disampaikan pihak Dinas Pendidikan, PTM ini akan diberlakukan untuk sekolah setingkat SD dan SMP, sedangkan untuk TK, Paud dan Kelompok Belajar masih dalah taraf evaluasi mendalam.
Menanggapi hal itu, Bupati dan Wakil Bupati Aminatun Habibah meminta kepada pihak Diknas agar mensegerakan juga pemberlakukan PTM untuk TK dan Paud.
Baca juga: Nasi Kabsah Ala Surabaya Suites Hotel, Si Hijau Khas Timur Tengah yang Kaya Rempah Andalan
Baca juga: Bupati Nganjuk Keluarkan SE Kegiatan Ramadan Hingga Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19
Baca juga: Kota Surabaya Mulai Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Cak Eri Cahyadi Jadi Guru SMP
Pada Rakor Evaluasi PTM yang diikuti oleh para anggota Forkopimda Gresik, Gus Yani Bupati meminta kepada yang hadir untuk mengevaluasi kembali Peraturan Bupati Gresik Nomor 50 Tahun 2020.
Perbup yang ditetapkan pada 3 Desember 2020. Perbup tersebut tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di masa Transisi Menuju Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (covid-19) di Kabupaten Gresik.
"Saya harap Perbup 50 tahun 2020 tersebut disesuaikan dengan keadaan saat ini yang sedang berlaku di Kabupaten Gresik. Misalnya tentang larangan yang ada di perbup tersebut bahwa siswa dilarang naik kendaraan umum, guru luar Gresik dilarang mengajar," ucapnya.
Bupati meminta agar semua yang hadir memberikan solusi yang paling aman dan tidak beresiko.
"Semua guru di Gresik sudah mendapat vaksin. Kami minta Dinkes Gresik juga memberikan vaksin kepada masyarakat pendidikan yang lain misalnya penjaga sekolah, tukang kebun dan lain-lain yang ada di sekolah tersebut," lanjutnya.
Pengaturan jam belajar, kapasitas murid serta durasi pembelajaran setiap minggu juga dipastikan.
Selain itu yang tak kalah pentingnya izin pernyataan tertulis dari orang tua murid maupun dari pihak komite sekolah.
“Terkait laporan dari pihak diknas, masih adanya sekolah yang belum siap melengkapi sarana prasarana untuk PTM, Bupati meminta kepada pihak diknas untuk mendampingi. Jadi sekolah yang belum siap tersebut tetap memulai pembelajaran tatap muka didampingi oleh pihak Diknas," terangnya.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah berharap agar semua pihak lebih pro aktif membantu semua sekolah SD dan SMP bisa semuanya memulai PTM, Senin (19/4/2021).
“Bila ada sekolah yang masih belum siap dan belum memenuhi syarat agar dibantu seoptimal mungkin. Pembelajaran jarak jauh ini sudah sangat ditunggu masyarakat. Kami semua sangat menyayangkan apabila ada murid yang sampai drop out sekolah karena belum ada kepastian PTM dibuka," tandasnya.
Turis Belanda Kunjungi Siba Klasik, Kagumi Segarnya Kampung Zero Waste di Tengah Industri di Gresik |
![]() |
---|
Jalan Raya Morowudi Gresik Masih Bisa Dilintasi Kendaraan Meski Tergenang Air |
![]() |
---|
Banjir di Benjeng Gresik Mulai Surut, Bergeser ke Wilayah Cerme |
![]() |
---|
Profil Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, Pencetus Jargon Polres Gresik SANTUN |
![]() |
---|
Tiga Warga Kabupaten Gresik Terjangkit Leptospirosis, Dinkes Imbau Terapkan Pola Hidup Bersih |
![]() |
---|