VIRAL di Instagram Pemotor Ugal-ugalan Endingnya Terkapar di Aspal, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya

Video yang merekam aksi pemotor ugal-ugalah tapi endingnya terkapar di aspal, viral di instagram baru-baru ini. Polisi ungkap fakta sebenarnya

tribun bali/dwisuputra
Ilustrasi. Viral di Instagram Pemotor Ugal-ugalan Endingnya Terkapar di Aspal 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Video yang merekam aksi pemotor ugal-ugalah tapi endingnya terkapar di aspal, viral di instagram baru-baru ini.

Pihak polisi akhirnya mengungkap fakta sebenarnya di balik video viral tersebut.

Diduga aksi pemotor ugal-ugalan tersebut terjadi di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo pada Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Sosok ND, Cewek Tulungagung Curi Skincare yang Videonya Viral, Begini Nasibnya setelah Ditangkap

Baca juga: Fakta Sebenarnya Video Pengantin Wanita Hamil 8 Bulan saat Resepsi Pernikahan yang Viral di TikTok

Sejumlah akun instagram yang mengunggahkan adalah @visitsurakarta dan @energisolo.

"Ending yg diharapkan netizen'kah?" tulis @energisolo dalam captionnya.

Dalam video tersebut, tampak beberapa pemotor bersenggolan seusai menggeber motor mereka dari simpang empat sebelum lokasi kejadian.

Adapun beberapa diantara mereka terkapar di aspal pasca-kejadian tersebut.

Videonya bisa dilihat di sini: LINK

TribunSolo.com berusaha mengkonfirmasi terkait beredarnya video aksi kebut-kebutan yang viral tersebut ke pihak terkait.

Kanit II Unit Laka Satlantas Polresta Solo, Iptu Suharto menyebutkan, kejadian tersebut sudah terjadi lama.

Pihaknya tidak menangani kasus tersebut.

"Kejadiannya itu sudah lama, kemarin malam tidak ada penanganan kasus tersebut.

Selain itu di video terlihat jalannya kering, kemarin malam di Solo hujan," ungkapnya saat di konfirmasi TribunSolo.com pada Minggu (11/4/2021).

Seperti dilansir dari Tribun Solo dalam artikel 'Video Viral Kebut-Kebutan di Solo Berujung Kecelakaan : Motor dari Bekasi'

Hal senada juga disampaikan Waka Satlantas Kota Solo, AKP Sutoyo.

Ia menyebutkan aksi kebut-kebutan tersebut tidak terjadi pada hari dan tanggal yang disebutkan.

"Pantuan dari petugas turjawali tadi malam aksi kebut-kebutan tidak ada, dan cuaca malam hari hujan," ungkapnya.

Untuk antisipasi kejadian serupa, pihak kepolisian menerjunkan Tim Spesialis Pengendali Massa (Sparta) untuk lakukan razia setiap harinya di Kota Solo.

Pengendara Motor Tabrak Palang Pintu Kereta Api

Sebelumnya, sempat viral juga sebuah video yang menampilkan pengendara motor tengah berboncengan dan menabrak palang pintu kereta api pada Rabu, (31/3/2021).

Saat jatuh akibat menabrak palang pintu kereta, terlihat dua orang yang berbeda tengah mengendarai kendaraan yang berjalan di atas rel kereta api.

Adapun kendaraan tersebut menyerupai kereta motor kecil.

Ketika kendaraan itu sudah melintas, palang pintu kereta kembali dinaikkan oleh petugas.

"Masi video terlucu dari awal gue main twitter lagi," tulis akun Twitter @menyangga.

Salah satu warganet menyebutkan bahwa lokasi tersebut terjadi di daerah Cipaku, Bogor, Jawa Barat.

"Ini kejadiannaya deket rumah di rel kereta cipaku bogor," tulis akun Twitter @EllyApriani1.

Unggahan tersebut telah di-retwit sebanyak 9.490 kali dan disukai sebanyak 33.700 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Berikut videonya.

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan video yang viral tersebut merupakan video lama yang diramaikan kembali.

"Itu video lama, sekitar tahun 2018," ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/4/2021).

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Viral Video Pengendara Motor Tabrak Palang Pintu Kereta Api, Ini Penjelasan PT KAI'

Terkait lokasi kejadian, Joni membenarkan bahwa kejadian yang terjadi di dalam video viral terjadi di lintas stasiun Bogor.

"Lokasi kejadian di lintas stasiun Bogor-dengan Maseng. Terlihat palang pintu sudah tertutup, dan sedang melintas Lori Petugas Penilik Jalan," lanjut Joni.

Ia menambahkan, Lori Petugas Penilik Jalan tersebut digunakan oleh petugas sebagai sarana untuk melakukan pemeriksaan, perawatan, maupun perbaikan jalan rel.

Selain itu, Lori Petugas Penilik Jalan juga dapat dioperasikan pada waktu siang dan malam hari.

Terkait pengemudi motor yang menabrak palang kereta, Joni mengimbau kepada masyarakat, terutama pengguna jalan raya untuk mematuhi seluruh rambu di perlintasan sebidang.

"Patuhi rambu di perlintasan sebidang, terlebih palang pintu perlintasan sebidang kereta api yang telah tertutup," katanya lagi.

Ikuti Seputar Berita Viral Lainnya di SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved