Reshuffle Kabinet
Bocoran 15 Menteri Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Versi IPO, 2 Menteri dari PDIP Layak Diganti
Berikut bocoran 15 menteri masuk daftar eeshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) versi Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO).
SURYA.co.id | JAKARTA - Berikut bocoran 15 menteri masuk daftar eeshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) versi Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO).
Siapa saja mereka? Dua di antara mereka adalah politisi dari PDIP. Bahkan, Luhut Binsar Pandjaitan masuk dalam data tersebut.
Namun, berdasarkan survei yang dilakukan IPO, nama politisi PDIP Yasonna Laoly menduduki peringkat teratas yang akan diganti.
Seperti diketahui, isu reshuffle kabinet Presiden Jokowi makin santer setelah Menristek Bambang Brodjonegoro pamit.
Pamitmya Brodjonegoro menjadi salah satu tanda akan adanya reshuffle kabinet.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin juga menegaskan, Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Kemungkinan, kata Ngabalin, reshuffle kabinet dilakukan pekan ini.
"Pekan ini (reshuflle), sangat bisa pekan ini," kata Ngabalin pada Selasa (13/4/2021).
Ngabalin mengungkapkan, ada tiga faktor yang menguatkan Presiden Jokowi akan melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju Jilid ke 2 dalam waktu dekat.
Pertama, adanya penyatuan Kementerian Riset dan Tekonologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Seperti diketahui, usulan pemerintah untuk menyatukan dua kementerian tersebut telah disetujui DPR.
"Surpres yang dikirim ke DPR 30 maret itu sudah diterima DPR, disidang DPR dan telah diambil keputusan, terkait pengabungan Kemenristek ke Kemendikbud," ucap Ngabalin.
"Kenapa begitu, banyak pekerjaan di Kemeristek yang seharusnya menjadi bidang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)."
Kedua, yakni Menristek Bambang Brodjonegoro menyatakan telah pamit dari Kementeriannya.
"Kan terjadi kekosongan itu. Sementara Kemenristek sendiri belum ke Kemedikbud," katanya.