Ramadan 2021

Keutamaan Salat Tarawih Hari ke-1 hingga Hari ke-30, Lengkap Tata Cara dan Doa Kamilin

Berikut keutamaan salat tarawih yang dilakukan sejak hari pertama hingga hari ke-30 atau akhir bulan Ramadan. Simak pula tata cara dan doa kamilin

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
ISTIMEWA
ILUSTRASI keutamaan salat tarawih 

- Pada Malam ke- 24, Bagi yang Sholat Tarawih Allah SWT memberikan 24 do’a yang akan dikabulkan.

- Fadhilah shalat tarawih Pada Malam ke-25, Allah SWT akan menghilangkan siksa kubur untuknya.

- Pada Malam ke- 26, Allah SWT meningkatkan baginya pahala selama 40 tahun.

- Fadhilah shalat tarawih Pada Malam ke-27, Tiba di hari kiamat kelak, dia akan melewati jembatan (syirathal mustaqiim) seperti kilat yang menyambar.

-Pada Malam ke-28, Allah SWT mengangkat seribu derajat baginya didalam surga.

- Pada Malam ke-29, Allah SWT akan memberikan pahala seribu (1.000) kali ibadah haji yang diterima.
 -Sedang Fadhilah shalat tarawih

- Pada malam  ke-30, Allah SWT berfirman: “Wahai hambaku makanlah buah surga, minumlah minuman surga, mandilah dari air surga, Aku Tuhanmu dan kamu hambaKu”.

Tata cara Salat Tarawih

Salat Tarawih adalah salat sunnah 2 rakaat yang dilaksanakan setelah SALAT Isya' khusus di Bulan Ramadan.

Jumlah salat Tarawih boleh 11 rakaat atau 23 rakaat, sesuai dengan kemampuan masing-masing muslim.

Tarawih 11 rakaat didasarkan pada hadist berikut:

Pertama, hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas:

"Aku berdiri di samping Rasulullah; kemudian Rasulullah meletakkan tangan kanannya di kepalaku dan dipegangnya telinga kananku dan ditelitinya, lalu Rasulullah shalat dua rekaat kemudian dua rekaat lagi, lalu dua rakaat lagi, dan kemudian dua rekaat, selanjutnya Rasulullah shalat witir, kemudian Rasulullah tiduran menyamping sampai bilal menyerukan adzan. Maka bangunlah Rasulullah dan shalat dua rekaat singkat-singkat, kemudian pergi melaksanakan shalat subuh," (HR. Muslim)

Kedua, hadis yang diriwayatkan dari Abu Salamah:

"Diriwayatkan dari Abu Salamah Ibn ‘Abdul Rahman bahwa Abu Salamah bertanya kepada Aisyah r.a bagaimana cara shalat Rasulullah SAW di bulan Ramadhan. Aisyah menjawab "Baik di bulan Ramadhan ataupun di luar bulan Ramadhan, Rasulullah saw selalu melakukan shalat (malam) tidak lebih dari sebelas rakaat. Rasulullah melaksanakan shalat empat rakaat; dan jangan ditanyakan tentang baik dan panjangnya shalat yang beliau lakukan. Kemudian shalat lagi empat rekaat, dan jangan ditanyakan tentang baik dan panjangnya shalat yang beliau lakukan. Lalu beliau shalat (witir) tiga rakaat," (HR Bukhari).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved