Berita Jember
Bocah 9 Tahun yang Tergulung Ombak Pantai Seruni Payangan Jember Ditemukan Meninggal
Jenazah bocah 9 tahun itu ditemukan masih di sekitar Pantai Seruni Payangan oleh tim pencari.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, JEMBER - Pencarian terhadap korban kecelakaan laut di Pantai Seruni Payangan Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu membuahkan hasil, Selasa (13/4/2021).
Fd (9), bocah asal Desa Kemiri Kecamatan Panti itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, masih di sekitar Pantai Seruni.
"Pengunjung Pantai Payangan yang jauh pada Hari Minggu (11/4/2021) kemarin, hari ini sudah ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kasat Polisi Air Polres Jember Iptu M Na'i, Selasa (13/4/2021).
Jenazah Fd ditemukan masih di sekitar Pantai Seruni Payangan oleh tim pencari.
Setelah ditemukan, jenazahnya dievakuasi ke Puskesmas terdekat.
Setelah diperiksa dan dibersihkan, jenazah diserahkan kepada keluarga.
Baca juga: Jamaah Masjid An Nur Pare Kediri Diimbau Taat Protokol Kesehatan Saat Melaksanakan Tarawih
Baca juga: BMKG Duga Kerusakan Parah Gempa di Kabupaten Malang Dipicu Karakteristik Tanah dan Bangunan
Fd ditelan ombak Pantai Seruni pada Minggu (11/4/2021) saat berwisata ke pantai itu bersama keluarganya.
Pada hari itu, keluarga asal Dusun Tenggiling Desa Kemiri Kecamatan Panti, Jember itu berwisata ke pantai tersebut sekitar pukul 13.00 Wib.
Keluarga itu terdiri atas Supriyadi (34), selaku kepala keluarga itu, bersama istri dan anaknya Fd.
Keluarga kecil itu menikmati makanan di area perbukitan di pantai tersebut.
Perbukitan itu adalah perbukitan karang dan bebatuan yang berbatasan langsung dengan laut.
Saat makan-makan itulah, Fd terpeleset ketika berada di bibir tebing bukit. Tubuhnya terperosok ke laut.
Melihat sang anak jatuh, Supriyadi langsung berusaha menolong anaknya.
Sang ayah ikut tertelan ombak ketika berusaha menolong anaknya.
Tubuh Supriyadi ditemukan tidak lama setelah peristiwa itu, dalam keadaan meninggal dunia.
"Ketika itu jenazah si ayah langsung dikirim ke rumah duka. Pencarian terhadap sang anak dilakukan dengan melibatkan personil gabungan. Setelah dua hari pencarian, hari ini ketemu," imbuh Na'i.
Pencarian itu melibatkan warga sekitar, SAR Rimba Laut, Basarnas, TRC BPBD Jember, Polisi Air, Polsek, juga TNI.