Berita Blitar

Vaksinasi Tahap Dua, Dinkes Kota Blitar Dapat Kiriman 7.300 Dosis Vaksin

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar kembali menerima kiriman 730 vial atau sekitar 7.300 dosis vaksin Covid-19

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/samsul hadi
Sejumlah vaksin yang baru datang disimpan di Kantor Dinkes Kota Blitar, Jumat (9/4/2021) sore. 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar kembali menerima kiriman 730 vial atau sekitar 7.300 dosis vaksin Covid-19 dari Dinkes Provinsi Jatim.

Sejumlah vaksin itu untuk melanjutkan vaksinasi tahap dua dengan sasaran petugas pelayanan publik dan orang lanjut usia (lansia).

"Sebanyak 7.300 dosis vaksin datang kemarin petang," kata Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Blitar, Didik Jumianto, Sabtu (10/4/2021).

Didik mengatakan, rencananya sejumlah vaksin akan didistribusikan ke pelayanan fasilitas kesehatan, Senin (12/4/2021).

Vaksin yang baru datang digunakan untuk melanjutkan vaksinasi tahap dua dengan sasaran petugas pelayanan publik dan lansia.

Baca juga: Masjid Agung Pamekasan Gelar Salat Tarawih, Jamaah Wajib Ikuti Prosedur Protokol Kesehatan

Baca juga: Bagi-bagi Masker untuk Penumpang yang Hendak Menyeberang dari Pelabuhan Kalbut Situbondo

Baca juga: Vaksinasi Ulama dan Tokoh Agama di Kota Malang Menunggu Ketersediaan Vaksin Covid-19

Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka di Gresik, Pantau Penerapan Protokol Kesehatan di Sekolah

Menurutnya, masih ada beberapa tenaga pendidik belum mendapatkan vaksin pada tahap dua.

Termasuk melanjutkan vaksinasi terhadap lansia.

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Blitar ada sekitar 20.000 lansia yang menjadi sasaran vaksin pada tahap dua.

Jumlah sasaran vaksin lansia itu diperkirakan masih bisa bertambah karena seiring bergesernya usia penduduk.

"Vaksinasi untuk lansia akan dilakukan secara bertahap. Karena kiriman vaksin dari provinsi juga secara bertahap," ujarnya.

Dikatakannya, sebanyak 7.300 dosis vaksin yang baru datang bisa mencakup sekitar 3.650 sasaran untuk dosis satu dan dosis dua.

"Teknis pendistribusian vaksin ke fasilitas kesehatan masih kami diskusikan. Apakah dibagi rata di tiap kelurahan atau seperti apa," katanya.

BACA BERITA BLITAR LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved