Ramadan 2021
Niat Puasa Ramadan dan 9 Perkara yang Membatalkannya
Berikut niat Puasa Ramadan lengkap 9 perkara yang membatalkan puasa. Diketahui Puasa Ramadan 2021 segera tiba dalam hitungan hari.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Berikut niat puasa Ramadan beserta 9 perkara yang bisa membatalkan puasa.
Puasa Ramadan 2021 tiba sebentar lagi, Muhammadiyah memastikan 1 Ramadan 1442 H jatuh pada 13 April 2021.
Sementara PBNU akan melaksanakan sidang isbat dan mengumumkan awal puasa pada 12 April 2021.
Membaca niat Puasa Ramadan hukumnya wajib. Sehingga tidak ada salahnya mulai sekarang mengetahui bacaan niat puasa Ramadhan.
Baca juga: Bacaan Tahlil dan Doa Arwah untuk Ziarah Kubur Jelang Puasa Ramadhan
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Doa Sahur dan Buka Puasa Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Niat Puasa Ramadan harus dibaca sebelum fajar atau boleh dibaca pada malam hari, setelah selesai shalat Isya dan shalat tarawih.
Niat Puasa Ramadan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala”
Selain niat puasa, yang perlu diperhatikan saat menjalankan puasa adalah berhati-hati dari perkara yang bisa membatalkannya.
Berikut hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
1. Masuknya sesuatu ke dalam lubang tubuh secara sengaja
Memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh bisa membatalkan puasa.
Lubang yang dimaksud bukan hanya mulut, namun seluruh lubang di dalam tubuh.
2. Memasukkan benda ke dalam salah satu jalan
Maksudnya adalah kemaluan dan dubur. Jika benda yang masuk ke dalam salah satu lubang tersebut, akan membatalkan puasa. Memasukkan obat sekalipun.
3. Muntah secara disengaja
Muntah secara disengaja bisa membatalkan puasa. Jika tidak disengaja, maka puasa tetap sah, seperti dalam hadis berikut:
Rasulullah bersabda: "Barangsiapa dikalahkan oleh muntah maka tidak ada qadha' baginya. Barangsiapa muntah dengan sengaja, maka hendaknya ia meng-qadha'nya," (HR Abu Dawud, Turmudzi, Ibnu Majah, Baihaqi dan al-Hakim dari Abu Hurairah).
4. Berhubungan seks
Berhubungan badan pada siang hari bulan Ramadhan membatalkan puasa.
Hukum bagi umat muslim yang melakukan hubungan seks saat puasa Ramadhan yaitu wajib mengganti puasa dan denda.
Denda tersebut berupa memerdekakan hamba sahaya perempuan yang beriman. Jika tak mampu, maka diperbolehkan mengganti dengan puasa selama dua bulan secara berturut-turut.
Jika masih tak mampu, maka harus memberi makan kepada 60 orang miskin, masing-masing sebanyak satu mud atau sekitar sepertiga liter.
5. Keluar mani
Dalam konteks ini, keluar mani yang dimaksud adalah akibat dari persentuhan kulit, misal bersentuhan dengan lawan jenis dan onani.
Namun, apabila keluar mani karena ihtilam atau mimpi basah, maka status puasa tetap sah.
6. Haid atau menstruasi
Wanita haid atau mestruasi tidak boleh berpuasa, jika haid saat puasa maka puasa otomatis batal.
7. Nifas
Nifas adalah darah yang keluar setelah proses melahirkan.
8. Gila
Puasa dinyatakan tidak sah atau batal bagi orang gila.
9. Murtad
Murtad adalah keluar dari Islam.
Ikuti berita seputar Ramadhan 2021 di SURYA.CO.ID