Bocah 9 Tahun Korban Salah Sasaran, Kepala Ditebas Samurai Sampai Tewas, Rencana Pelaku Bikin Ngeri
Begini reaksi bocah 9 tahun setelah ditebas samurai di kepalanya oleh pria berusia 20 tahun berinisial UA di Dusun Ombul, Desa Taraban, Kecamatan Lara
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Musahadah
Samurai itu ia beli kepada seseorang di luar Pulau Madura melalui via online seharga Rp 2.5 juta.
"Yang beli samurai itu sekitar tujuh bulan lalu. Awalnya dibuat pajangan saja di rumah," kata UA.
UA mengaku tidak tega sewaktu ingin membunuh anak korban.
Sebab, bukan anak korban yang menjadi sasarannya.
Melainkan ayah korban.
"Sebenarnya saya tidak tega waktu mengetahui orang yang saya tebas ternyata masih anak-anak. Karena khawatir takut tersiksa meski hidup, jadi sekalian saya bunuh," tutupnya.
Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, pembunuhan anak di bawah umur ini, dipicu karena pelaku sakit hati kepada Ayah korban.
Awalnya, masalah sakit hati tersebut membara di hati pelaku, bermula dari konflik percekcokan antara dua keluarga, yaitu antara keluarga pelaku dan keluarga korban.
Kata dia, sehari sebelum terjadinya pembunuhan, pelaku sempat datang ke rumah korban untuk mencari Ayah korban.
Namun, di hari itu, Ayah korban sedang tidak ada di rumahnya.
Sehingga, pelaku memutuskan untuk kembali pulang ke rumahnya.
Keesokan harinya, pelaku kembali datang ke rumah korban waktu malam hari, dengan maksud dan tujuan yang sama, yaitu ingin bertemu dengan Ayah korban.
Namun, malam itu, pelaku datang ke rumah korban sembari membawa sebilah samurai dan menghabisi anak korban.
Menurut AKP Adhi, antara pelaku dan korban masih memiliki ikatan keluarga.
Ibu pelaku, masih sefamili dengan Ibu orang tua korban.