Berita Surabaya

Kodam V/Brawijaya Gelar Program Tentara Manunggal Membangun Desa di Lima Wilayah Jatim

Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) memberi dampak positif bagi warga wilayah yang belum terjamah itu.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Kodam V/Brawijaya
Tim penerangan Kodam V/Brawijaya. Program TMMD yang digelar di salah satu desa di Kabupaten Bojonegoro. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Masyarakat di wilayah Jember, Bondowoso, Pacitan, Sumenep dan Bojonegoro antusias dengan adanya program dari Kodam V/Brawijaya.

Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) memberi dampak positif bagi warga wilayah yang belum terjamah itu.

Dalam pelaksanaan ini turut diikuti personil Polri, Pemda hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dijelaskan Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya (Kapendam) Kolonel Arm Imam Haryadi dalam program ini diutamakan semangat gotong royong.

Hal terpenting selama program TMMD ini ialah mengajarkan arti jati diri TNI adalah tentara rakyat.

"Dalam pelaksanaannya, TMMD ini mengutamakan semangat gotong-royong. Sehingga, pengerjaan pembangunan fisik bisa rampung sesuai batas waktu yang sudah ditentukan," kata Kolonel Imam, Selasa, (6/4/2021).

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021 di Tengah Pandemi Covid-19, Warga Jawa Timur Diminta Patuh

Baca juga: Ini Perbedaan PPDB SMA/SMK Jawa Timur Tahun 2020 dan 2021

Baca juga: Penyemprotan Desinfektan dan Bagi-bagi Masker Gratis di Kampung Tangguh Kabupaten Gresik

Adapun pelaksanaan program tersebut telah berjalan hampir satu bulan di bulan Maret 2021.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di Dusun Nglambangan, Desa Ngrancan, Kecamatan Tambakrejo.

Kegiatan ini membuat warga di sana lega karena yang menjadi masalah wilayah sana adalah normalisasi sungai.

Pasalnya, pada musim penghujan menjadi keluhan tersendiri bagi para petani.

“Sebab, terjadi luapan sungai yang berimbas pada lahan pertanian warga. Tanaman padi rusak dan mengakibatkan petani gagal panen,” ungkapnya.

Sementara itu, apresiasi diberikan Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah.
Ia meyakini jika adanya program tersebut, mampu membantu pihak Pemda, terlebih memajukan perekonomian masyarakat.

Bahkan, ia mengungkapkan jika selama ini Kemanunggalan antara TNI dan rakyat di Bojonegoro, sudah terjalin dengan baik.

“Dasar itulah yang mampu mensukseskan adanya TMMD di Bojonegoro. Semuanya bersatu-padu demi memajukan Desa tertinggal,” kata dia.

Setiap kegiatan yang berjalan selama TMMD berlangsung, tak luput dari adanya penerapan protokol kesehatan.

Bahkan, beberapa posko Covid-19 didirikan di beberapa titik lokasi.

“Petugas kesehatan bersiaga 24 jam untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi kesehatan warga dan TNI. Mereka juga mensosialisasikan adanya protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh warga,” tandas Imam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved