Berita Sidoarjo
Polisi Periksa Sejumlah Saksi terkait Kematian Remaja di Sidoarjo yang Makamnya Dibongkar Polisi
Penyelidikan terhadap kasus kematian Agitha Cahyani Putri, remaja 14 tahun, oleh Sat Reskrim Polresta Sidoarjo terus berjalan.
Penulis: M Taufik | Editor: Parmin
Selain itu, juga akan dikroscek dengan hasil outopsi medis yang saat ini sedang dilakukan oleh tim forensik RSUD Sidoarjo.
Penyelidikan terhadap perkara ini berawal dari laporan Erlita Dewi, ibu kandung Agitha yang merasa curiga setelah melihat jenazah putrinya.
Perempuan yang tinggal di Kendari, Sulawesi Tenggara ini bercerita bahwa dia sudah sekira tiga tahun tidak bertemu dengan putri sulungnya tersebut.
Dia bercerai dengan suaminya, dan empat anaknya diasuh oleh sang suami yang selama ini tinggal di Sidoarjo.
Sabtu (27/3/2021) lalu, dia mendapat kabar bahwa putrinya meninggal dunia. Karena tidak dapat tiket pesat hari itu, Erlita baru bisa terbang ke Sidoarjo hari Minggu.
Erlita memang berpesan agar jenazah tidak dimakamkan sebelum dirinya tiba di Sidoarjo.
“Minggu siang baru dimakamkan. Dan sebelum dimakamkan itu, saya sempat membuka kain kafan anak saya.
Saya melihat ada beberapa kejanggalan di sana,” kata Erlita.
Gambar terkait kondisi putrinya itu sempat diunggah di media sosial, dan viral. Selain itu, pada hari Senin (29/3/2021), Erlita juga melapor ke Polresta Sidoarjo.
“Saya sudah ikhlas, tapi saya ingin semuanya terungkap.
Sekali lagi, saya tidak tahu apakah karena sakit atau karena apa.
Saya cuma ingin mendapat kebenaran. Apa penyebab kematian anak saya,” ujarnya.
Hari Jumat (2/4/2021) kemarin, petugas Polresta Sidoarjo bersama tim forensik RSUD Sidoarjo membongkar makam Agitha dan melakukan outopsi di lokasi, setelah jenazahnya diangkat.
Erlita menyaksikan proses pembongkaran makam tersebut.
Di sisi lain ayah Agitha, Agung Wahyudi Rahardi bersama istrinya Linda Halim juga telah menyampaikan klarifikasi ke media.