Program Vaksinasi 2021

5 Hari Setelah Suntik Vaksin AstraZeneca Komandan Brimob Meninggal, Ini Efek Samping Vaksin Dirasa

Lima hari setelah suntik vaksin AstraZeneca, Komandan Brimob Polda Maluku meninggal dunia dan pihak Dinkes memastikan karena terpapar Covid-19.

Editor: Iksan Fauzi
Foto Humas Pemkot Surabaya
Vaksin AstraZeneca. Seorang Komandan Brimob meninggal dunia setelah 5 hari ikut vaksinasi Covid-19 dan disuntik vaksin AstraZeneca. 

SURYA.co.id - 5 hari setelah suntik vaksin AstraZeneca, Komandan Brimob Polda Maluku meninggal dunia dan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan karena terpapar Covid-19.

Komandan Brimob tersebut adalah Iptu LT yang mengikuti vaksinasi Covid-19 pada 30 Maret 2021 lalu. 

Iptu LT merasakan efek vaksin AstraZeneca beberapa kali. 

Sehari setelahnya, Iptu LT mengalami meriang dan dibawa ke rumah sakit oleh istrinya.

Sehari sebelum meninggal, Iptu LT mengalami sesak nafas. 

Iptu LT meninggal dunia pada hari Minggu 4 April 2021.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengungkapkan itu kepada awak media.

Menurutnya, sehari setelah disuntik, Iptu LT diketahui mengalami gejala meriang.

Karena gejala tersebut, Iptu LT kemudian dilarikan ke rumah sakit.

"Jadi tanggal 30 kemarin itu korban ikut vaksinasi, besoknya tanggal 31 korban alami meriang lalu korban bersama istrinya ke rumah sakit," ungkapnya seperti dikutip dari Kompas.com (geup SURYA.co.id).

"Saat diperiksa tidak ada penyakit apa-apa, lalu korban diberi obat," ujarnya.

"Setelah itu korban minum lalu sembuh lagi seperti biasa," imbuhnya.

Kendati dianggap pulih, almarhum sempat mengalami gejala sesak napas.

Gejala tersebut muncul malam sebelum Iptu LT meninggal dunia.

Kendati demikian, Muhamad Roem belum bisa menyimpulkan terkait penyebab kematian almarhum.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved