Gua Jegles di Kediri Dikenal Mistis dan Angker, Disulap Jadi Wisata Desa Cantik Serta Instagramable

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Gua Jegles, kini menjadi salah satu icon terbaru Wisata Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Sebelumnya Gua Jegles hanya sebuah tempat yang tak terpakai dan tak terawat. Bahkan, sebelumnya lokasi ini dikenal masyarakat sekitar sebagai tempat yang mistis dan angker.

Selain itu, Gua Jegles dikenal sebagai salah satu tempat bersejarah di mana diketahui banyak tentara PKI yang memanfaatkan sebagai lokasi persembunyian.

Bahkan, beredar mitos bahwa di Gua Jegles terdapat ular besar yang dipercayai sebagai salah satu penunggu tempat tersebut.

Namun, saat ini Gua Jegles sudah berubah dibawah tangan dingin Kades Keling dan warga sekitar.

Gua yang nampak angker, mistis dan tak dirawat itu diubah menjadi lokasi indah dan instagramabel.

Dalam Gua Jegles juga terpancar mata air jernih sumber asli dari tanah. Sehingga menambah suasana sejuk dan alami ketika masuk dalam Gua Jegles.

Kepala Desa Keling, Rofii Lukman mengatakan, bahwa sebelum ide pengelolaan Gua Jegles, pihaknya sudah membuka pariwisata rafting di depan Gua Jegles.

"Dari rafting yang sebelumnya sudah berjalan setahun, kami punya pola pikir baru, masa hanya wisata turun ke kali setelah itu selesai. Akhirnya kami gali potensi wisata desa yang ada dan kami bangun Gua Jegles di dekat rafting," ujarnya kepada SURYA.CO.ID, Kamis (1/4/2021).

Masih kata Kades Keling, bahwa dulunya Gua Jegles ini adalah tanah bekas longsor.

"Kemudian kami gali tanah setinggi 2,5 - 3 meter dan ketemunya Gua Jegles dengan relief yang sudah terbentuk sebelumnya," ungkapnya.

Menurut Rofii Lukman, bahwa pihaknya memulai melakukan pembangunan itu sejak 1 tahun lalu atau waktu awal masa pandemi Covid-19.

"Dari mulai pembangunan tanah, pembuatan akses jembatan, hingga jalan menuju sini dan taman yang akan dibangun," tutur Kades Keling.
Sementara itu menurut Rofii,n bahwa Gua Jegles ini mempunyai aspek nilai sejarah dan budaya masa lalu.

"Daerah Keling ini dikenal saat itu sebagai daerah pusat mata air. Gua ini juga mempunyai sumber mata air. Tentu kalau kita lakukan penggalian lagi masih banyak potensi gua yang bisa digali," jelasnya.

Bangun Paket Wisata Rafting