Survei Capres 2024

Elektabilitas Prabowo Tertinggi, jika Dipasangkan dengan Puan Lawan JK-Anies Baswedan, Ini Hasilnya

Nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menduduki peringkat tertinggi dalam survei elektabilitas yang dilakukan SMRC.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Kompas.com
Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla (JK). Elektabilitas Prabowo tertinggi dalam survei SMRC. Jika dipasangkan dengan Puan Maharani melawan pasangan JK-Anies Baswedan, inihHasilnya. 

8. Tri Rismaharini (Menteri Sosial sekaligus mantan Wali Kota Surabaya dua periode)

Survei yang dilakukan oleh SMRC ini terkait Kondisi Ekonomi dan Politik 1 Tahun Covid-19.

Dalam pemaparan SMRC, elektabilitas capres Prabowo Subianto tertinggi dengan persentase 20 persen.

"Dalam format pertanyaan semi terbuka, Prabowo mendapat dukungan terbanyak 20 persen, disusul Anies Baswedan 11,2 persen, Ganjar Pranowo 8,8 persen, Sandiaga Uno 5 persen, Ridwan Kamil 4,8 persen, Basuki Tjahaja Purnama 4,8 persen, AHY 3,5 persen, dan Tri Rismaharini 3,1 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas, dalam rilis survei yang disiarkan secara virtual, Kamis (1/4/2021).

Dalam format tertutup, 15 nama secara urutan elektabilitas tidak banyak berubah.

Prabowo tetap berada dalam posisi teratas dengan persentase 20,8 persen, kedua Anies 13,1 persen, Ganjar 12 persen, Sandiaga 7,4 persen, Ridwan Kamil 6,7 persen, AHY 5,2 persen, Tri Rismaharini 5,2 persen.

"Dengan jumlah calon 15 orang, Prabowo kembali tertinggi, tapi angka dukungannya tidak berubah secara berarti, tetap seperti hasil pertanyaan semi terbuka yang jumlah namanya puluhan. Hanya naik 0,8 persen tak signifikan," ucapnya.

"Artinya, Prabowo tak bisa menarik pemilih yang tadinya memilih nama nama lain yang dikeluarkan dari semi terbuka menjadi 15 nama tersebut," imbuhnya.

Lebih lanjut, Abbas mengatakan, kondisi saat Maret 2021 ini mirip tahun 2011 atau menjelang Pilpres 2014.

Dia mengatakan, saat itu tidak ada suara dominan dan Megawati Soekarnoputri mendapatkan dukungan yang paling besar.

Kala itu nama Joko Widodo (Jokowi) belum muncul, namun Jokowi bisa terpilih pada Pilpres 2014.

Menurut Abbas, dengan elektabilitas 20 persen, Prabowo bakal berat maju dalam Pilpres 2024.

"Pada Maret 2021 ini, dengan elektabilitas hanya 20 persen, diperkirakan Prabowo akan berat dalam pilpres 2024, bila ia maju," ucap Abbas.

Elektabilitas jika dipasangkan dengan Puan Maharani

Sementara itu, dalam survei pasangan capres-cawapres yang dilakukan Polmatrix Indonesia, muncul pasangan Prabowo-Puan menempati posisi tertinggi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved