Berita Gresik
Puncak HPN Gresik 2021, Sejumlah Tokoh Terima Penghargaan Giri Pancasuar Awards
Sejumlah tokoh menerima apresiasi dan penghargaan Giri Pancasuar Awards dari PWI Gresik
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - Sejumlah tokoh menerima apresiasi dan penghargaan Giri Pancasuar Awards dari PWI Gresik, dalam puncak puncak Hari Pers Nasional (HPN), Selasa (30/3/2021).
Mulai dari Kurnia Abdi Pradhana pemuda millenial asal Kecamatan Panceng, Gresik yang mengembangkan aplikasi Gresik Online Shop (GOLS).
Susmiati Rahmawati Aziz, perempuan asli Gresik penggerak ekonomi dengan usaha kuliner warung Apung Rahmawati yang memiliki banyak cabang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik drg Saifuddin Ghozali dalam mensukseskan vaksinasi.
Kapolres AKBP Arief Fitrianto mendapat apresiasi karena dinilai mampu menjaga kondusifitas dan keamanan masyarakat di wilayah hukum Polres Gresik
Baca juga: Polisi Tangkap Pemuda Kediri Jual Minuman Keras Tanpa Izin Lewat Instagram
Baca juga: Soal dan Jawaban SBO TV SD Kelas 3 Rabu 31 Maret 2021: Gambarlah Alat Transportasi Darat, Air, Laut
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mendapat trophy karena perannya di bidang olahraga.
Saat menjabat sebagai Dandim 0817/Gresik belasan tahun lalu, jenderal bintang dua itu sempat membawa Gresik United bersaing di divisi utama Liga Indonesia.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyebut para penerima GPA adalah sosok-sosok hebat karena ikut membawa harum Kota Gresik.
Bahkan, secara langsung juga membantu program-program pemerintah untuk terus maju dan berkembang.
"Terus untuk membuat inovasi. Dengan berbagai kegiatan yang memotivasi untuk tetap berkarya dimasa pandemi Covid-19,” ucapnya.
Ketua DPRD Gresik M.Abdul Qodir menyebut acara yang digelar PWI Gresik di puncak HPN 2021 merupakan tokoh inovatif yang aktif diberbagai lini sosial dan masyarakat.
Baik itu praktisi, akademisi, birokrat hingga aktivis.
Semuanya memiliki peran untuk mengharumkan nama Gresik.
Politisi PKB ini menyatakan, para tokoh inspiratif yang menerima GPA ini mungkin tidak sebanding dengan kontribusi yang sudah dilakukan.
“Sehingga, dengan reward tersebut dapat memotivasi. Bahkan, menginspirasi masyarakat dalam berlomba-lomba menuju kebaikan,” tutupnya.