Penangkapan Terduga Teroris di Jatim

Diduga Terkait Bom di Makassar, Sosok 2 Terduga Teroris Jaringan JAD Akan Lakukan Amaliyah di Jatim

Dua terduga teroris di Tulungagung dan Nganjuk yang ditangkap Densus 88 diduga masih terkait bom di Makassar dan akan melakukan amaliyah di Jatim.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Iksan Fauzi
Kolase SURYA.co.id/David Yohanes/ist
Polisi berjaga di TKP penangkapan seseorang terduga teroris di Tulungagung oleh Densus 88. Foto kanan : anggota Densus 88. Densus 88 menangkap terduga teroris di Tulungagung dan Nganjuk. Mereka diduga terkait bom di Makassar dan masuk jaringan JAD yang berencana melakukan amaliyah di Jatim. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Dua terduga teroris di Tulungagung dan Nganjuk diduga masih terkait bom di Makassar dan akan melakukan amaliyah di Jatim.

Kedua terduga teroris itu diduga masuk jaringan Jamaah Ansarut Daulah (JAD), seperti halnya pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dilakukan oleh Lukman dan istrinya, YSF.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, berdasarkan keterangan sementara, dua terduga teroris itu terindikasi berencana melakukan aksi amaliyah di wilayah Jatim.

Keduanya juga disebut berkaitan dengan pelaku teror bom di Makassar. "Iya ada indikasi amaliyah di Jatim. Kaitanya ada dengan kejadian makasar," kata Gatot, Rabu, (31/3/2021).

Baca juga: UPDATE Terduga Teroris di Tulungagung, Perangkat Desa Dihubungi Densus 88 1,5 Bulan Sebelumnya

Densus 88 dibantu Polda Jatim pun mendalami tujuan aksi amaliyah yang direncanakan oleh dua terduga teroris tersebut.

"Tujuan untuk melakukan amaliyah dan saat ini masih dilakukan pengembangan dan pendalaman teman Densus Mabes Polri bersama jajaran Polda Jatim," tutur Gatot.

Sebelumnya, Tim Densus 88 menangkap dua terduga teroris di Tulungagung berinisial NMR (44) dan terduga teroris di Nganjuk berinisial LAM.

NMR ditangkap Densus 88 di luar rumah dan ditemukan dua pucuk pistol, 8 peluru aktif, dan satu peluru tidak aktif. 

Baca juga: Mertua Terkejut, N Terduga Teroris di Tulungagung Ditangkap Densus 88: Mending Saya yang Dibunuh

Sedangkan dari penangkapan LAM, Densus 88 menemukan buku berjudul 'Fiqih Jihad'.

"Bahwa benar telah dilakukan penangkapan terhadap dua terduga teroris oleh Densus 88 dibantu jajaran Polda Jatim, di dua lokasi yang pertama di Tulungagung, kedua di Nganjuk," kata Kombes Gatot.

"Dari terduga teroris diamankan beberapa barang bukti, dua pucuk senpi rakitan," ujarnya.

Dari hasil informasi diterima, Gatot mengatakan, kedua terduga teroris tersebut merupakan jaringan radikal JAD.

Gatot menyebut, penangkapan terduga teroris ini merupakan wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat. Ia pun meminta warga Jatim tetap tenang.

"Imbauan kami khusus untuk masyarakat Jatim, menjalankan kegiatan tetap biasa dan tenang dan sama sama menjaga kamtibmas," ucapnya.

Baca juga: Sosok N Terduga Teroris di Tulungagung yang Ditangkap Densus 88, Sifatnya Diungkap Kerabat

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved