Penangkapan Terduga Teroris di Jatim
Diduga Terkait Bom di Makassar, Sosok 2 Terduga Teroris Jaringan JAD Akan Lakukan Amaliyah di Jatim
Dua terduga teroris di Tulungagung dan Nganjuk yang ditangkap Densus 88 diduga masih terkait bom di Makassar dan akan melakukan amaliyah di Jatim.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id | SURABAYA - Dua terduga teroris di Tulungagung dan Nganjuk diduga masih terkait bom di Makassar dan akan melakukan amaliyah di Jatim.
Kedua terduga teroris itu diduga masuk jaringan Jamaah Ansarut Daulah (JAD), seperti halnya pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dilakukan oleh Lukman dan istrinya, YSF.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, berdasarkan keterangan sementara, dua terduga teroris itu terindikasi berencana melakukan aksi amaliyah di wilayah Jatim.
Keduanya juga disebut berkaitan dengan pelaku teror bom di Makassar. "Iya ada indikasi amaliyah di Jatim. Kaitanya ada dengan kejadian makasar," kata Gatot, Rabu, (31/3/2021).
Baca juga: UPDATE Terduga Teroris di Tulungagung, Perangkat Desa Dihubungi Densus 88 1,5 Bulan Sebelumnya
Densus 88 dibantu Polda Jatim pun mendalami tujuan aksi amaliyah yang direncanakan oleh dua terduga teroris tersebut.
"Tujuan untuk melakukan amaliyah dan saat ini masih dilakukan pengembangan dan pendalaman teman Densus Mabes Polri bersama jajaran Polda Jatim," tutur Gatot.
Sebelumnya, Tim Densus 88 menangkap dua terduga teroris di Tulungagung berinisial NMR (44) dan terduga teroris di Nganjuk berinisial LAM.
NMR ditangkap Densus 88 di luar rumah dan ditemukan dua pucuk pistol, 8 peluru aktif, dan satu peluru tidak aktif.
Baca juga: Mertua Terkejut, N Terduga Teroris di Tulungagung Ditangkap Densus 88: Mending Saya yang Dibunuh
Sedangkan dari penangkapan LAM, Densus 88 menemukan buku berjudul 'Fiqih Jihad'.
"Bahwa benar telah dilakukan penangkapan terhadap dua terduga teroris oleh Densus 88 dibantu jajaran Polda Jatim, di dua lokasi yang pertama di Tulungagung, kedua di Nganjuk," kata Kombes Gatot.
"Dari terduga teroris diamankan beberapa barang bukti, dua pucuk senpi rakitan," ujarnya.
Dari hasil informasi diterima, Gatot mengatakan, kedua terduga teroris tersebut merupakan jaringan radikal JAD.
Gatot menyebut, penangkapan terduga teroris ini merupakan wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat. Ia pun meminta warga Jatim tetap tenang.
"Imbauan kami khusus untuk masyarakat Jatim, menjalankan kegiatan tetap biasa dan tenang dan sama sama menjaga kamtibmas," ucapnya.
Baca juga: Sosok N Terduga Teroris di Tulungagung yang Ditangkap Densus 88, Sifatnya Diungkap Kerabat
Bom di Makassar
bom bunuh diri di Makassar
Bom di Gereja Katedral Makassar
Jaringan JAD
Jamaah Ansarut Daulah (JAD)
Densus 88
jaringan JAD di Jatim
terduga teroris di Tulungagung
penangkapan terduga teroris di nganjuk
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Kisah Perjuangan Eks Wonderkid Persebaya Marselino Ferdinan Jalani Musim Perdana di KMSK Deinze |
![]() |
---|
Lirik Lagu Addinu Lana - Azzahir Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Sepeda Motor Sedang Dipanaskan, Kendaraan Milik Warga Sawahan Surabaya Malah Digondol Maling |
![]() |
---|
Berita Persebaya Hari ini Populer: Kedatangan Paulo Victor dan Gemblengan Aji untuk Pemain Asing |
![]() |
---|
Cerita Satrio Bimantoro, CJH Termuda di Ponorogo Berusia 23 Tahun: Ikut Manasik Secara Mendadak |
![]() |
---|