Kondisi Kopka Ade Mantan Prajurit Kostrad Sudah Membaik, ini Harapan Istri Jenderal Andika Perkasa
Kondisi Kopka Ade Casmita, mantan prajurit Kostrad yang lumpuh kini sudah membaik. Begini harapan istri Jenderal Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Kondisi Kopka Ade Casmita, mantan prajurit Kostrad yang lumpuh kini sudah membaik.
Istri Jenderal Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa pun mengungkapkan harapannya untuk sang prajurit.
Seperti diketahui, cerita haru Kopka Ade Casmita banyak menjadi sorotan dan viral.
Baca juga: Biodata Mayjen TNI Surawahadi Asops Jenderal Andika Perkasa Dimutasi, Mantan Danyonif 305/Tengkorak
Baca juga: Biodata Brigjen TNI Nefra yang Dimutasi dari Kadispenad Jadi Wair Kodiklatad, Eks Petinggi Kopassus
Kopka Ade Casmita lumpuh setelah disengat tawon ndas saat memasang repeater saat latihan di Ambal, Kebumen, Jawa Tengah, empat tahun lalu.
Kopka Ade kemudian menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu Hetty Andika Perkasa melakukan kunjungan ke RSPAD Gatot Soebroto untuk menjenguk Kopka Ade.
Dalam kunjungannya ini, Hetty Andika Perkasa melihat kondisi dari Kopka Ade Casmita dan keluarga yang mendampingi selama masa proses perawatan.
Dengan penanganan intensif dan pemberian fisioterapi oleh RSPAD, kondisi beliau saat ini tengah mengalami kemajuan.
Setelah menerima perawatan dan terapi, Kopka Ade Casmita yang mengalami Stroke hingga lumpuh.
Kini beliau sudah dapat menggerakkan kakinya hingga dapat ditekuk.
Diharapkan dengan perkembangan kemajuan dari proses pemulihan ini, dapat membawa Kopka Ade Casmita kembali seperti sediakala.
“Dengan perkembangan kondisi atas perawatan Kopka Ade Casmita yang tersengat lebah hingga mengalami kelumpuhan dan stroke, diharapkan beliau dapat pulih kembali seperti sediakala.
Dalam proses pemulihan ini, beliau harus tetap mengikuti segala yang diarahkan oleh tim dokter RSPAD untuk mempercepat pemulihannya,” ujar Ibu Hetty Andika Perkasa.
Berikut videonya.
Cerita Haru Kopka Ade Casmita Viral
Sebelumnya, cerita haru Kopka Ade Casmita banyak menjadi sorotan dan viral.
Buktinya, video tentang Kopka Ade Casmita yang diunggah di channel youtube TNI AD telah menembus lebih dari 3,3 juta views hingga hari ini, Minggu (7/3/2021).
Video tersebut mengalahkan video-video lainnya di channel youtube TNI AD, yang rata-rata cuma ribuan hingga ratusan ribu views.
Video Kopka Ade Casmita juga banjir dengan komentar netizen.
Menurut pantauan SURYA.co.id, banyak netizen yang terharu dan mendoakan agar Kopka Ade lekas sembuh.
"Salam Hormat untuk Pak Ade, semoga Allah memberkahi dan membalas perjuangan beliau dunia akhirat aamiin ya Rabb... Luarbiasa Ibu, istri yang luarbiasa...."
"Bpk ade berjasa di tni, semoga saja anak laki2 dan perempuanya di angkat jadi tni, jagan sampai lah bapaknya tni, stroknya juga karna melaksanakan tugas, masak nanti anak2nya harus jual gorengan di pinggir jalan"
"YaAllah demi negara rela sakit sakitan lohh semangat bapak bapak penjaga negara ku tercintaaa"
"Semoga selalu lancar berkah mendapatkan ridho dan perlindungan ALLAH SWT sehingga mulia kedepannya sukses keluarganya dan selamat dunia akhiratnya Aamiin Ya Rabbal Alamin."
Dan masih ada 11 ribuan komentar netizen lainnya yang memberikan doa untuk Kopka Ade.
Berikut cerita haru Kopka Ade selengkapnya.
1. Disengat tawon ndas
Dalam video tersebut, Kopka Ade kembali menceritakan perjalanan hidupnya.
Ade menyebut, sekitar 4 tahun lalu, ia tengah latihan bersama Resimen Armed 02 Kostrad 10 di Ambal, Kebumen, Jawa Tengah.
Sebanyak tiga batalion membawa astros atau peluncur roket keluaran terbaru.
"Latihan menembak rudal, saya pasang repeater," ujar Ade, Jumat (5/4/2021).
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Kopka Ade Casmita, Lumpuh Usai Disengat Tawon Ndas, Video Kisah Hidupnya Ditonton 3 Juta Kali'
Saat naik ke tower Telkom setinggi 70 meter, Ade menyadari bahwa di atas pijakannya ada sarang tawon ndas.
Ade berinisiatif membuang sarang tawon itu, lantaran khawatir tawon-tawon bakal menyerangnya dan membuat ia jatuh.
Sayangnya, ada sekitar 8 tawon ndas yang mengeroyoknya.
"Ada sekitar 8 ekor lah. Entupannya (sengatannya) di kepala dan badan," kata mantan prajurit Batalion Armed 10/Brajamusti itu.
Pria warga Kampung Dawuan Oncom, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu berhasil turun dari tower, meski menahan sakit yang luar biasa.
Kepalanya pusing akibat sengatan tawon yang memiliki nama ilmiah Vespa affinis itu.
Kopka Ade segera melanjutkan tugasnya.
2. Tetap bertugas meski kurang sehat
Sang istri, Rita Juwita mengatakan, Kopka Ade sebenarnya sedang dalam kondisi kurang sehat saat sebelum berangkat latihan ke Ambal.
Namun, lantaran tak ada penggantinya, Ade tetap berangkat.
Setelah kembali dari latihan, Rita tak tega melihat sakit suaminya.
Ia mengajak Ade untuk berobat ke Kesdim.
Namun, Ade menolak lantaran sudah petang.
3. Tak sadarkan diri
"Tahu-tahu bangun tidur sudah enggak bisa apa-apa Bapak (Ade), dia teriak-teriak, 'kok saya enggak bisa'," ujar Rita.
Sejak saat itu, Ade tak bisa beraktivitas normal. Kondisinya mirip dengan penderita stroke.
Selain tidak bisa berjalan, bicaranya juga tak begitu jelas.
Pada tiga tahun pertama sejak disengat tawon, bapak tiga anak itu bahkan seperti tak sadarkan diri.
Ade seperti tidak mengenali keluarga dan kawan-kawannya.
Rita sempat khawatir, menduga umur suaminya tidak akan panjang.
"Ternyata Allah kasih kesempatan saya untuk mengurus suami saya sampai sekarang," ujar Rita sambil mengusap air mata.
4. Semangat kembali tumbuh
Perempuan 42 tahun itu sudah membawa suaminya berobat ke mana-mana, mulai dari pengobatan tradisional hingga beberapa rumah sakit.
Rita bersyukur, pada setahun terakhir semangat suaminya kembali tumbuh.
Apalagi banyak rekan-rekan sejawat Ade menyempatkan menyapanya.
Bahkan, atasannya di Batalion Armed 10/Brajamusti Kolonel Anang Krisna, beberapa waktu lalu menyambangi rumahnya.
"Saya mencoba mengetes ingatannya dengan video call temannya. Dia ingat, bahkan bisa becerita. Saya senang sekali," ungkap Rita.
Rita pun bersyukur, ketiga anaknya amat pengertian.
Tak pernah banyak permintaan, putra sulung Andre Anggada Pratama bahkan rela mengisi hari-harinya untuk merawat Ayahnya.
Rita tanpa henti memberikan nasihat kepada pemuda 21 tahun itu.
Meski tiga kali gagal mendaftar masuk TNI, Andre diminta untuk tetap semangat, sabar, serta tetap ikhlas merawat sang Ayah.
"Nanti pasti ada saatnya. Mudah-mudahan tahun ini ada jawabannya. Tetap ikhlas merawat Ayahmu. Sekarang seminggu tiga kali, dia (Andre) dilatih personel Kodim (0605/Subang)," ungkap Rita.
Begitu pun dua putrinya, Adelia Putri Faithul Jamila (16) dan Aira Puspita Dewi Casmita (11) yang tak lelah membantu, termasuk berjualan untuk membantu kebutuhan.
Dalam kenangan Kolonel Arm Anang Krisna, seperti dalam video yang diunggah YouTube TNI Angkatan Darat, Kopka Ade adalah adalan tentara yang luar biasa.
Ade dinilai paling getol belajar dan tidak pernah menolak tugas.
Ia amat mahir dalam hal kelistrikan, komunikasi, dan perhubungan.
Bagi Anang dan Armed Brajamusti Kostrad TNI AD, Kopka Ade adalah kebanggaan.
5. Istri bantu berjualan
Ade masih menerima gaji sebagai tentara.
Namun, sebagian besar digunakan untuk berobat.
Rita pun memutar otak. Ia dibantu ketiga putranya berjualan seblak, nasi uduk, kerupuk seblak, hingga keripik.
Ia melakukannya agar suaminya tetap bisa berobat dan anak-anaknya bisa makan.
Selain untuk berobat, uang gaji Ade juga digunakan untuk membayar pinjaman.
Rita mengaku memberanikan diri meminjam uang dari bank untuk membangun rumah yang sudah setahun ditempati.
Sebelumnya, mereka mengontrak di belakang Makodim 0605 Subang.
"Sebelum saya usaha seperti ini, makan itu seketemunya, kadang ketemu makan, kadang enggak," ujar dia.
Meski sudah banyak yang berjualan keripik, Rita yakin rezeki tak akan tertukar.
Awalnya, ia hanya membeli sedikit bahan-bahan keripik. Setelah digoreng dan dibumbui, penganan ringan itu dibawa Adelia ke sekolah.
"Awalnya dia tidak berani menawarkan. Tapi setelah ditawarkan, teman-temannya justru pada mau," ujar dia.
Rita bercerita, akhir-akhir ini banyak pesanan yang masuk.
Apalagi usai video yang diunggah di saluran YouTube TNI AD ditonton lebih dari 3 juta kali.
Bahkan, istri Kepala Staf TNI AD Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa turut memesan.
"Alhamdulillah, apa yang ada di video itu benar semua," tutur Rita.
Rita pun bersyukur banyak yang membantu, seperti halnya Komandan Kodim 0605 Subang dan jajaran, serta rekan-relan sejawat suaminya.
Ikuti Berita terkait Jenderal Andika Perkasa dan Kopka Ade Casmita di Surya.co.id