Regional
Jaga Ibu Sakit, ABG 17 Tahun Ditindih Satpam Klinik, Modus Mengecek Infus dan Beri Bantal
korban berinisial I saat tidur telentang di bet samping ibunya dirawat ditindih terduga satpam bernama Tomy Sanjaya Siregar alias TS (24).
Sekitar pukul 02.00 WIB, satpam kembali lagi dengan alasan yang sama.
"Jam 2 subuh, dia (TS) balik lagi alasannya juga sama mau ngecek infus mama. Padahal kan bukan urusan dia karena dia bukan perawat. Habis itu pergi lagi dia," bebernya.
Sekitar pukul 03.00 WIB pelaku TS kembali lagi untuk mengantarkan bantal pada korban.
Satpam tersebut mengajak korban untuk bicara.
Namun korban I menolak dan tegas mengusir satpam TS.
"Kan jam 3 itu dia (TS) datang lagi, alasannya mau ngantar bantal, terus aku usir dia. Tapi dia (TS) nggak mau pergi malah ngajak aku ngobrol-ngobrol. Tapi aku tetap usir dia ngapain di sini aku bilang aku mau tidur, lalu dia pergi," ujarnya.
Sekitar pukul 04.00 WIB, satpam TS kembali lagi.
Korban yang saat itu sudah terlelap tidur terkejut dan berteriak karena tubuhnya ditindih TS.
Teriakan tersebut hingga membangunkan ibunya yang sedang tidur.
Sang ibu yang kaget langsung mengusir TS.
TS yang kaget berusaha membuat alasan bahwa kedatangannya ke ruangan untuk mengecek infus dan langsung lari pergi meninggalkan ruangan.
"Jam 4 itu, aku kan udah tidur dengan keadaan terlentang diatas lantai dibawah tempat tidur mama. Pas lagi tidur, tiba-tiba terkejut aku dia (TS) udah nindih aku."
"Teriak aku, terus mama pun terbangun, langsung ditanya mama ngapain kau (TS) disini, terus dia pura-pura mau ngecek infus terus lari dia," katanya.
Saat ditemui awak media, siang hari, satpam TS masih bekerja di klinik tersebut.
Sementara saat dikonfirmasi, pengelola Klinik Mandala Medical Center, Dr Burniawan Ramali, menegaskan akan memecat satpam berinisial TS.
