Ayu Ting Ting Minta Seserahan Fantastis jika Ada yang Ajak Nikah, Setara Prangko Termahal Indonesia

"Yu, Rp1 miliar, deh," ucap Ivan Gunawan.

"Enggak bisa! Gue mah realistis sekarang, kalau enggak mau ya udah enggak usah sama gue," pungkas Ayu Ting Ting.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran SURYA.CO.ID, seserahan senilai Rp 5 miliar yang diminta Ayu Ting Ting rupanya setara dengan harga jual prangko langka yang ada di Indonesia. 

Melansir dari Kompas 'Prangko Termahal di Indonesia Seharga Rp 5 Miliar, di Dunia Ada yang Harganya Rp 150 Miliar'

Prangko seharga Rp 5 miliar itu merupakan prangko Netherlands Indies 10 cent (merah) Queen Wihelmina dengan cetak tindih Angkatan Darat Pendudukan Jepang dan Republik Indonesia (hitam) yang digunakan di wilayah Sumatera pada 1946.

“Prangko termahal di Indonesia, terakhir saya rapat katalog itu satu kepingnya Rp 5 miliar,” ujar Sekretaris Jenderal Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) Gita Noviandi.

Ayu Ting Ting bantah gagal nikah karena mahar

Sebelumnya, Ayu Ting Ting yang mendadak membatalkan pernikahan dengan Adit Jayusman menjelang hari-H sempat menghebohkan.

Pasalnya, persiapan yang telah dilakukan Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman sudah hampir rampung.

Lantas banyak orang bertanya-tanya alasan batalnya sang biduan menikahi Adit Jayusman.

Bahkan ada yang menduga bahwa sang biduan Ayu Ting Ting meminta mahar bernilai fantastis.

Terkait hal tersebut, Ayu Ting Ting langsung membantah isu tersebut.

Ia mengatakan, penyebab dirinya batal menikah bukan karena mahar fantastis, seperti dugaan publik.

"Saya membatalkan karena mahar besar. Itu tidak benar sama sekali," katanya.

"Itu memang pure keputusan dari saya. Kalau kita pikir pakai akal sehat, kalau saya minta mahar besar berarti persiapan pernikahan tidak akan sejauh ini," imbuh pelantun lagu Alamat Palsu itu.

"Karena kalau mahar dan seserahan pasti dibicarakan di awal. Itu harus disetujui dua belah pihak (di awal)," tegas Ayu Ting Ting lagi.

"Alasan batal nikah, kita manusia hanya bisa berencana. Semua balik lagi ke Allah," tuturnya.