KKB Papua
Irjen Mathius D Fakhiri Buru KKB Papua Jhony Botak hingga Terjepit, Akan Ditangkap Hidup atau Mati
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri tampaknya tak membiarkan para KKB Papua bernafas lega. Mereka terus diburu hingga terjepit
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Sebelumnya, Irjen Mathius D Fakhiri berjanji tak akan mundur menghadapi KKB Papua di Intan Jaya.
Melansir dari tribratanews.polri.go.id, Selasa (16/3/2021), Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan jajarannya tak akan mundur selangkah pun untuk menghadapi KKB di Kabupaten Intan Jaya.
Kapolda Papua mengatakan bahwa kehadiran aparat Polri dibantu TNI di Intan Jaya saat ini semata-mata untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan bersenjata.
Kapolda Papua juga meminta seluruh prajurit Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi dan Satgas Pengamanan Daerah Rawan agar tidak takut menghadapi teror dan ancaman dari KKB Papua.
"TNI dan Polri hadir untuk memastikan bahwa negara hadir di Intan Jaya untuk melakukan penegakan hukum terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum," jelas Kapolda Papua.
Dalam melakukan langkah-langkah penegakan hukum itu, Irjen Mathius D Fakhiri mengingatkan semua personel agar memastikannya secara terukur.
Kapolda Papua memastikan situasi kamtibmas di wilayah Intan Jaya akhir-akhir mulai kondusif.
Kapolda berharap pemkab setempat bahu-membahu bersama aparat TNI dan Polri menjaga situasi kamtibmas di Intan Jaya pulih seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dengan pulihnya situasi keamanan di daerah ini, lanjut dia, aktivitas pemerintahan dan pelayanan masyarakat juga bisa berjalan normal kembali.
Kapolda mengapresiasi Bupati Intan Jaya yang sering di Sugapa sehingga sangat membantu mempercepat upaya pemulihan situasi keamanan di sana.
"Pastikan itu dilakukan secara terukur, tidak boleh melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat yang tidak bersalah.
Kami sangat mengharapkan kolaborasi yang baik antara TNI, Polri, dan Pemkab Intan Jaya," pungkas Kapolda Papua.
Kebohongan KKB Papua Terbongkar Lagi
Sementara itu, kebohongan KKB Papua lagi-lagi terbongkar.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mengaku telah menembak lima prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti atau Yonif 700/WYC di Nduga.