Properti
Keberadaan Tol KLBM Munculkan Rumah Subsidi Rp 100 Jutaan di Kedamean Gresik
Keberadaan tol Krian, Legundi, Bunder, Manyar (KLBM) membuat rumah subsidi dengan harga Rp 100 jutaan kini mudah ditemui.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Parmin
SURYA.co.id | GRESIK - Hunian dengan harga terjangkau di Kabupaten Gresik sulit dicari di wilayah perkotaan.
Keberadaan tol Krian, Legundi, Bunder, Manyar (KLBM) membuat rumah subsidi dengan harga Rp 100 jutaan kini mudah ditemui, khususnya di wilayah Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.
Rata-rata harga rumah di wilayah Gresik paling murah harganya mulai dari Rp 200 juta sampai Rp 350 juta.
Saat ini rumah subsidi dengan harga Rp 100 jutaan bergeser ke Kedamean.
Wilayah Kecamatan Kedamean yang diapit dengan kawasan industri di Kecamatan Menganti dan Kecamatan Driyorejo.
Kemudian dekat dengan wilayah Surabaya barat, menjadi lokasi hunian murah baru di Gresik.
Keberadaan pintu keluar tol KLBM (Krian, Legundi, Bunder, Manyar) di Kedamean, membuat penjualan rumah subsidi cepat laku.
Lokasi lingkungan yang masih asri, juga cocok sebagai hunian.
Pengembang di wilayah Kedamean merasakan angin segar dengan adanya exit tol di wilayah Kedamean tersebut.
Direktur Berkat Jaya Development, pengembang Perumahan Grand Kedamean Regency, Paulus Yauri menuturkan dari 1.000 rumah yang akan dibangun, 600 rumah subsidi seharga Rp 130 jutaan sudah sold out.
"Kondisi sekarang adanya exit tol KLBM sekitar 2,5 km atau 3 menit saja ke perumahan Grand Kedamean Regency, sekarang waktu edukasi untuk mereka, Kedamean juga bagus, lokasinya dengan industri dan perumahan mudah dijangkau," kata dia, Kamis (25/3/2021).
Meski dalam Pandemi Covid-19, pihaknya telah membangun lebih dari 100 unit rumah dan telah siap diserahterimakan ke pembeli.
"Hari ini ada 28 unit yang kami serah terimakan dan akan terus berkelanjutan di bulan-bulan berikutnya," ucapnya.
Kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan minat pembeli untuk memiliki rumah sendiri.
Apalagi, dengan rumah subsidi, dengan harga terjangkau,