Berita Lifestyle
Keelokan Angsa dalam Busana Putih Rancangan Desainer Eko Rudianto
Ada lima busana dalam koleksi angsa ini. Modelnya bermacam-macam mulai dari celana, dress, cocktail, dan masih banyak lagi.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Keelokan dan keanggunan burung angsa menginspirasi desainer muda Eko Rudianto dalam berkarya.
Bulu angsa yang putih bersih ia refleksikan pada busana berbahan duchess polos dengan detail sederhana.
"Potongannya simple, tapi tetap terlihat unik. Detail juga tidak yang aneh-aneh," ungkap Eko kepada SURYA.CO.ID, Jumat (19/3/2021).
Ada lima busana dalam koleksi angsa ini. Modelnya bermacam-macam mulai dari celana, dress, cocktail, dan masih banyak lagi.
Pada busana dengan model celana misalnya, desainer asal Tuban Jawa Timur ini menggabungkan tiga item sekaligus.
Selain celana, ada juga atasan berupa bustier dan tambahan detail rok mini yang mengembang.
"Bajunya bisa dilepas-pasang dan di-mix and match dengan busana yang lain. Potongannya memang terlihat simple, detailnya juga tidak banyak," Eko mengatakan.
Baca juga: Serahkan LKPD 2020 ke BPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ingin Jaga Predikat WTP
Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Seluruh Guru di Kabupaten Ponorogo Sudah Dapat Dua Kali Vaksin
Baca juga: PTPN X Fokus Perbaiki Kinerja dan Cost Reduction saat Musim Giling 2021
Baca juga: Ini Daftar 24 Pemain Persik Kediri yang Dibawa ke Bandung di Ajang Piala Menpora 2021
Pada bustier, ia bermain dengan aplikasi mutiara sebagai pemanis. Ada juga detail rok dari material tile polos yang terlihat mengembang.
"Kalau celananya model celana komprang, supaya seimbang sama look di atasnya. Saya tambah belahan tinggi sampai paha," ungkap perancang busana kelahiran 7 Juli 1997 ini.
Look ini cocok dikenakan oleh semua postur tubuh. Apalagi jika memakai sepatu heels yang semakin membuat lebih tinggi.
"Nanti heels-nya kan tertutup sama celananya. Jadi cocok untuk siapa saja," imbuh Eko.
Sementara pada busana yang lain, ia membuat dress panjang dengan belahan pada salah satu sisi.
Gaun putih dengan garis leher halter tersebut lebih mewah dengan tambahan kain sifon dan detail payet permata yang mengkilap.
"Tapi tetap, payetnya tidak banyak. Di antaranya saya kasih pada belahan kaki, bagian dada, dan sebagainya. Memang sengaja tidak yang payet tabur," ujar pria 23 tahun ini.
Koleksi busana kekinian ini sengaja dirancang untuk remaja dan anak-anak muda, misalnya dikenakan saat sesi foto. Tapi tidak sedikit juga yang mengenakannya untuk maternity shoot.
"Karena busananya simple, perawatannya juga cukup mudah. Biasanya setelah digunakan, saya angin-anginkan dulu untuk menghilangkan bau keringat. Besoknya baru di-laundry," pungkasnya.