Berita Sidoarjo
Serahkan LKPD 2020 ke BPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ingin Jaga Predikat WTP
Kabupaten Sidoarjo sudah tujuh tahun berturut-turut menyandang predikat predikat itu.
Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
lihat foto
SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor ingin predikat predikat WTP (wajar tanpa pengecualian) dari BPK untuk Sidoarjo tetap dipertahankan.
Apalagi, Kabupaten Sidoarjo sudah tujuh tahun berturut-turut menyandang predikat predikat itu.
Demikian disampaikan Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor, di sela menyerahkan menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2020 (LKPD) Unaudited kepada Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Timur, Joko Agus Setyono, Jumat (19/3/2021).
Menurut Gus Muhdlor, penyerahan LKPD dengan tepat waktu adalah bentuk komitmennya selaku kepala daerah dalam mengelola keuangan negara.
Selama ini Sidoarjo sudah mampu menyajikan laporan keuangan dengan baik dan telah menerima predikat opini WTP selama tujuh kali berturut-turut.
"Sudah tujuh kali Sidoarjo menerima opini WTP dari BPK RI, dan predikat ini harus dijaga serta dipertahankan. Jangan sampai menurun," kata dia.
Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Seluruh Guru di Kabupaten Ponorogo Sudah Dapat Dua Kali Vaksin
Baca juga: PTPN X Fokus Perbaiki Kinerja dan Cost Reduction saat Musim Giling 2021
Baca juga: Ini Daftar 24 Pemain Persik Kediri yang Dibawa ke Bandung di Ajang Piala Menpora 2021
Untuk itu, pihaknya mengaku bakal terus mendorong penyajian laporan keuangan pemkab Sidoarjo seperti yang dipersyaratkan BPK RI.
Sehingga setiap kegiatan penyelenggaraan pemerintah daerah dapat dipertanggungjawabkan dengan baik termasuk pencatatan aset daerah.
“Dan kami juga sangat beraharap, dalam LKPD TA 2020 ini pemkab Sidoarjo kembali bisa mendapat predikat opini WTP," lanjutnya.
Penyerahkan LKPD TA 2020 di kantor perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur yang berada di Jalan Raya Juanda, Sidoarjo itu juga bersamaan dengan penyerahaan LKPD dari Kabupaten Gresik dan Situbondo.
"Atas nama pemerintah pusat kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Sidoarjo, Gresik dan Situbondo yang telah menyerahkan LKPD TA 2020 Unaudited kepada BPK dengan tepat waktu," kata Kepala BPK RI perwakilan Jatim, Agus Joko Setyono.
Menurutnya, penyerahan LKPD kepada BPK RI merupakan perwujudan pertanggungjawaban kepala daerah dalam melaporkan penggunaan APBD pemerintah daerah kepada pemerintah pusat.
"Jumlah daerah yang mendapat opini WTP di Jatim tiap tahun bertambah. Ini menunjukkan laporan keuangan kabupaten dan kota di Jawa Timur semakin baik," lanjut agus Agus.
Termasuk tiga daerah yang menyerahkan LKPD kali ini, tahun 2019 kemarin, ketiganya juga telah menerima opini WTP pada LKPD TA 2019.
