VIRAL Video KKB Papua Kelaparan setelah Terdesak TNI-Polri, Noak Orarei Pilih Ikrar Setia ke NKRI
Beredar viral, video kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang kelaparan dan terdesak TNI Polri.
Dari laporan yang diterima, pelayanan penerbangan ke kawasan itu yang dilakukan dari Timika ditutup sementara hingga adanya pemberitahuan selanjutnya.
Pelayanannya ditangani Unit Penyelenggara Bandar Udara (Upbu) Timika, jelas Herman Sujito yang dihubungi dari Jayapura.
Sementara itu, Komisi I DPR menilai penyanderaan menjadi bukti masih lemahnya pengawasan aparat keamanan di Papua.
Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mendorong TNI, Polri dan BIN dapat bersinergi melakukan peningkatan pengawasan ekstra ketat, agar penyergapan oleh KKB Papua di ruang publik seperti bandara atau lapangan terbang tidak kembali terjadi.
Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Pasca Susi Air Disandera KKB Papua, Polisi Perketat Pengamanan di Bandara Perintis & Daerah Rawan'
Pasca-penyanderaan Pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Wangbe, Kabupaten Puncak, Kepolisian Daerah Papua akan memperketat pengamanan di Bandara Perintis.
Khususnya di daerah rawan KKB Papua.
Sejumlah daerah rawan KKB Papua yang menjadi perhatian pihak kepolisian yakni Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak, Kabupaten Nduga, Tembagapura Mimika dan Kabupaten Puncak Jaya.
Kabid Humas Polda Papua, mengatakan Polda berencana membangun Polsek dan Polres di daerah rawan.
Satu Pentolan KKB Ikrar Setia ke NKRI
Didampingi ibu dan istri, pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kosiwo, Kabupaten Yapen, Papua, menyerahkan diri dan menyatakan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Rabu (17/3/2021).
Saat itu, Noak Orarei mencium bendera merah putih di depan Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi.
"Saya NKRI, Saya Indonesia," kata Noak di halaman Polres Kepulauan Yapen.
Noak juga menyerahkan dua senjata rakitan, amunisi dan bendera bintang kejora dan seragam loreng.
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi menjelaskan, pendekatan yang dilakukan aparat keamanan untuk mengajak Noak bergabung lagi dengan NKRI tak mudah.