Berita Magetan

Uang Hilang Saat Banjir Magetan Ditemukan, Ternyata Tidak Sampai Rp 100 Juta

Kadi menyebutkan uang sudah ditemukan esoknya, tergeletak tidak jauh dari lemari penyimpanan bersama buku catatan administrasi penjualan gas elpiji.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Deddy Humana
surya/doni prasetyo
Jembatan Desa Tulung, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan yang menghubungkan Magetan dan Ponorogo, putus diterjang banjir bandang, Selasa (16/3/2021). 

SURYA.CO.ID, MAGETAN - Informasi tentang hilangnya uang tunai Rp 100 juta dari rumah seorang pengusaha gas elpiji saat banjir di Kabupaten Magetan, Selasa (16/3/2021) lalu, terjawab sudah.

Uang milik Kadi (50), warga Desa Banjarpanjang, Kecamatan Ngariboyo itu hilang bukan dicuri, melainkan karena memang hanyut terseret banjir.

Dan jumlah uang yang hilang bukan Rp 100 juta seperti informasi awal, melainkan hanya Rp 5 juta. Sedangkan lainnya adalah setumpuk catatan bon dalam pembukuan yang nilainya memang puluhan juta.

Itu diakui Kadi ketika dihubungi SURYA, Kamis (18/3/2021). Kadi menyebutkan uang sudah ditemukan esoknya, tergeletak tidak jauh dari lemari penyimpanan bersama buku catatan administrasi penjualan gas elpiji.

"Sudah ketemu uangnya. Hanya sedikit, catatan kas bon dibuku administrasi itu yang banyak. Semalaman mencari uang tidak menemukan, karena hujan dan banjir bandang. Uang baru ditemukan pagi tadi setelah banjir mengering," kata Kadi.

Ia juga menampik kabar uangnya hilang karena dicuri, apalagi malam itu ada sejumlah anggota kamtibmas berjaga di sekeliling rumahnya. Petugas Kamtibmas mengamankan rumah Kadi hingga tengah malam dan ikut mencari kembali uang korban.

"Waktu banjir bandang, korban tidak sempat mengemasi benda-benda berharga yang disimpan di almari tempat menyimpang uang dan buku administrasi usahanya," ujar seorang petugas Kamtibmas.

Namun, tambah petugas itu, sejak awal semua berkeyakinan kalau uang itu tidak diambil orang. "Almarinya pendek, wajar saat banjir bandang datang almari itu tergenang. Soalnya pintu almari itua bisa terbuka saat arus banjir menerjang, "katanya.

Kapolsek Ngariboyo, AKP Sini mengaku tidak tahu karena belum ada laporan terkait hilangan uang Rp 100 milik Kadi. Tetapi kemudian ia menjelaskan bahwa uang yang dilaporkan hilang sudah ditemukan, dan tidak sebanyak yang diisukan.

"Memang tidak ada laporan kehilangan uang Rp 100 juta itu. Mungkin petugas Kamtibmas dan korban yakin uang masih ada di sekitar rumah. Akhirnya setelah ketemu, uang cash hanya Rp 5 juta, yang ratusan juta masih berupa catatan cash bon di pembukuan," tandas Sini. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved