Jatim Garage
Punya Visi Besar, Rahasia Sukses Nanang Suherman Ekspansi Ayam Goreng Nelongso ke Berbagai Daerah
Memiliki bisnis kuliner dengan puluhan sudah cabang menjadi impian Nanang Suherman, pemilik Ayam Goreng Nelongso.
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Parmin
lihat foto
SURYA.co.id | SURABAYA - Memiliki bisnis kuliner dengan puluhan sudah cabang menjadi impian Nanang Suherman, pemilik Ayam Goreng Nelongso.
Warga asli Kota Malang ini telah memulai bisnis kuliner Ayam Goreng Nelongso sejak beberapa tahun lalu.
Sebelum memiliki Ayam Goreng Nelongso dengan 69 cabang seperti saat ini, Nanang dan sang istri berjualan makanan di sebuah lokasi kecil berukuran 3*2 meter yang diberi nama 'Ada Bebek Lelembut'.
"Dari awal jualan hanya pakai gerobak. Tapi sudah tertanam mindset kalau ini akan menjadi bisnis besar.
Jadi semua sistem saya pikirkan," kata Nanang.
Ditemui saat menjadi pembicara acara Creative Talkshow bertajuk 'Managing Business Continuity and Finance Durung Pandemic, Nanang menuturkan bahwa manajemen warungnya saat itu sudah diatur.
"Saya bermodal gerobak tapi harus berjualan seolah-olah korporat.
Jadi meskipun prosesnya diproduksi dalam satu gerobak, mindset orang lain adalah ini sebuah brand," jelas Nanang.
Dari situ, Nanang menyusun struktur kepengurusan usahanya secara rinci.
Bahkan Nanang juga meletakkan posisi direktur sebagai pengurus usahanya.
"Karena awal saya bangun usaha ini arahnya adalah bisnis yang besar.
Visi saya besar, maka dari itu, sejak awal saya harus mengatur sedetail ini," ungkapnya.
Nanang mengaku, dengan memiliki mindset wirausaha demikian, ia selalu termotivasi untuk mengembangkan usahanya.
Setiap hambatan yang ada selalu dihadapi dengan tenang.
"Semuanya bersumber dari pikiran masing-masing. Kalau sejak awal sudah menyerah dan tidak punya tujuan jelas. Akan sulit mengembangkan bisnis," paparnya.
Setiap memiliki peluang, Nanang Suherman coba untuk membuka outlet Ayam Goreng Nelongso.
Nanang juga berani membuka outlet hingga ke luar kota untuk ekspansi produknya.
"Karena visi yang besar tadi mendorong saya untuk ekspansi bisnis.
Sekarang Alhamdulillah sudah 69 cabang. Tapi kembali lagi kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa.
Sisanya sudah ada yang mengaturnya," pungkasnya.
