Kisah YouTuber Bondowoso Marshall Dibya bikin Baper Cewek Bule Asal Romania, Ada yang Minta Dilamar

SURYA.co.id, Bondowoso - Fiki Naki ternyata punya saingan YouTuber asal Bondowoso.

Ia adalah Marshall Dibya Permana (17) warga Desa Gunung Anyar, Kecamatan Tapen. 

Tak kalah dengan Fiki Naki, Marshall bikin baper cewek-cewek bule yang ditemuinya lewat aplikasi Ome TV. 

Bahkan, cewek asal Romania ngebet datang ke Bondowoso untuk bertemu dengannya.

"Tak hanya itu, dia juga ingin saya datang ke Romania.

Tak tanggung-tanggung uang transportasi ia yang membayar.

Dia mau mengirim uang itu, tapi saya menolaknya," katanya kepada Surya.co.id, Rabu (17/3/2021).

Marshall mulai aktif menggunakan Ome TV sejak 2020.

Awalnya, ia mengaku tak percaya diri. Sebab, agar obrolan bisa gayeng, ia harus menguasai berbagai bahasa.

"Sedangkan sehari-hari saya memakai bahasa Indonesia dan Madura saja," ujarnya seraya tertawa.

Mau tak mau, dia mencoba belajar bahasa asing.

Bahasa asing pertama yang ia pelajari adalah Bahasa Inggris. 

Ia meminta bantuan tantenya untuk dibimbing berbahasa Inggris.

Kebetulan tantenya adalah seorang dosen Bahasa Inggris di salah satu universitas di Bali.

"Sebenarnya, saya tak tertarik belajar Bahasa Inggris.

Karena bahasa Inggris adalah bahasa internasional, tentu dapat diterima pengguna Ome TV dari negara lain.

Saya pun mempelajarinya dengan bimbingan tante saya selama sebulan," paparnya.

Seusai lumayan fasih berbahasa Inggris, Marshall lebih percaya diri.

Ia pun kembali melanjutkan memproduksi tayangan Ome TV yang kemudian diunggah di akun YouTube miliknya bernama 'Cong Brother'.

"Berbekal Bahasa Inggris, saya lebih mudah mengobrol dengan orang-orang mancanegara di Ome TV," terangnya.

Lambat laun, ia justru tertarik belajar bahasa masing-masing dari tiap pengguna yang ia temui di Ome TV. 

Sementara lewat Ome TV, ia kerap terhubung dengan beberapa warga negara, antara lain, Russia, Romania, dan Polandia.

"Saya belajar bahasa yang mudah terlebih dahulu dengan mereka, seperti menanyakan kabar. Lalu berlanjut ke kata-kata yang lebih sulit," urainya.

Ketika belajar, ia selalu mencatat kata-kata yang diucapkan oleh pengguna Ome TV di buku.

Buku miliknya itu kini jadi kamus beragam bahasa.

Tiap hari ia mempelajari bahasa asing dari buku tersebut.

Menurutnya bahasa yang paling sulit dipelajari, yakni Bahasa Rusia. 

"Ketika bertemu orang Rusia di Ome TV , saya langsung mempraktikkannya.

Tak dipungkiri awal-awal banyak ejaan yang salah.

Tetapi saya tak putus asa dan terus belajar hingga menguasainya," ungkap Marshall.

Tak hanya menguasai Bahasa Rusia dan Inggris, Marshal juga menguasai empat bahasa lain, yakni Bahasa Spanyol, Polandia, Swedia, dan Romania.

Ia belajar empat bahasa itu juga dari pengguna Ome TV dan dikembangkan secara otodidiak.

Dengan menguasai beragam bahasa, obrolan dia dengan pengguna di Ome TV semakin menarik.

Marshall membumbui obrolan dengan candaan sekaligus gombalan.

Marshall sering membawakan lagu romantis dan surprise bunga.

Tak pelak tindakannya itu membuat pipi bule cantik memerah sampai berujung jatuh cinta dan minta dilamar.

"Tak jarang obrolan dilanjut ke WhatsApp atau saling bertukar nama akun Instagram.

Ada beberapa yang sampai baper, bahkan minta dilamar," urainya.

"Tetapi untuk saat ini saya masih tak memikirkan untuk menjalin hubungan.

Fokus ke mengasah bahasa asing, pendidikan, dan mengembangkan YouTube dulu," urainya.

Selain itu, Marshall juga belajar budaya warga asing ketika mengobrol. 

Hal itu merupakan cara jitu agar tidak canggung saat berbincang.

"Mereka lebih suka ditanya makanan kesukaan, hobi, atau cerita masa kecilnya.

Obrolan jadi bisa mengalir," pungkas Marshall.