Siswa SMKN 3 Bojonegoro Buat Prototype Alat Penyiram Tanaman Otomatis Nyaman Mas 

SURYA.co.id | Sampai saat ini, petani di Indonesia masih sangat bergantung pada pergantian musim dalam bercocok tanam.

Itu terjadi salah satunya karena kesenjangan pola pikir yang masih tradisonal terhadap perkembangan teknologi yang sangat pesat di bidang pertanian.

Akibatnya, saat musim kemarau kebutuhan pengairan tanaman kurang terpenuhi, sementara di musim hujan suplai pengairan berlebihan akibat banjir dan berakibat pada penurunan hasil panen petani.

Itu membuat tiga siswa SMKN 3 Bojonegoro, yaitu Putri Dewi Lestari, Pujangga Sefta, dan Muhammad Adi Firmansyah mencari alternatif solusi. Mereka membuat prototype alat penyiram tanaman otomatis yang diberi nama Nyaman Mas.

Nyaman Mas itu akronim dari Penyiram Tanaman Multi Automatic Schedule. Nyaman Mas berbasis mikrokontroler dan teknologi solar cell.

Alat itu mampu menyiram tanaman secara otomatis sesuai dengan jadwal yang dapat diatur berdasarkan tahun, bulan, hari, jam, menit, hingga detik.

Selain itu, pemanfaatan energi baru dan terbarukan dari cahaya matahari membuat alat ini sangat cocok diimplementasikan untuk petani di masa depan.

Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan mini research pembuatan prototype dan studi literatur tentang mekanisme elektronika mikrokontroler dan solar cell technology pada alat Nyaman Mas.

Mereka dibimbing oleh Muhammad Nur Asy’ari dan Fera Yuana.

Para siswa itu bekerja di Laboratorium Praktik Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMKN 3 Bojonegoro.

Selain membuat alat yang dapat membantu petani, Nyaman Mas juga diikutsertakan pada lomba Paper Competition Inspection 2021 Tingkat Nasional yang diadakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Lomba itu diadakan untuk dua kategori, yaitu Karsa Cipta untuk SMK dan Gagasan Tertulis untuk SMA dan MA seluruh Indonsesia.

Lomba itu berfokus pada inovasi dan kreativitas generasi muda Indonesia dalam menuangkan idenya dalam bentuk esay atau karya ilmiah.

Panitia ITS membuat tema Peran Teknik Instrumentasi dalam Society 5.0.

Rangkaian kegiatan lomba itu mulai dari seleksi abstrak yang dilaksanakan pada Minggu (24/1/2021), kemudian pengiriman full paper karya ilmiah dengan deadline Rabu (10/2/2021) hingga sampai tahap grand final pada Selasa (7/3/2021) di Fakultas Vokasi, Departemen

Teknik Instrumentasi ITS secara virtual melalui Zoom Meeting.

Dari semua rangkaian tahapan seleksi lomba, terpilih 10 tim terbaik untuk masing-masing kategori yang lomba ke babak grand final.

SMKN 3 Bojonegoro berhasil meraih Juara 1 Poster Karsa Cipta karena mendapatkan hasil penilaian vote terbanyak mengalahkan 9 tim SMK se-Indonesia lainnya.

Basuki, Kepala SMK Negeri 3 Bojonegoro menyampaikan rasa bangganya atas prestasi siswa dan tim pembimbing,

“Meski masa pandemi, semangat anak-anak dalam berinovasi dan berkompetisi semacam lomba karya ilmiah ini harus selalu didukung penuh agar bisa mengembangkan karya-karya yang bermanfaat di masa depan,” kata Basuki, Rabu (8/3/2021).

Muhammad Nur Asy’ari
Guru SMK Negeri 3 Bojonegoro
mnurasyari@gmail.com