Sosok Mbah Juri yang Bingung Didatangi Istri Jenderal Andika Perkasa, Curhat Pekerjaannya ke Hetty

Inilah sosok Mbah Juri yang bingung saat didatangi istri Jenderal Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
istimewa/tribun jogja
Sosok Mbah Juri (kanan) yang Sempat Bingung Saat Didatangi Istri Jenderal Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Inilah sosok Mbah Juri yang bingung saat didatangi istri Jenderal Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa.

Pria yang telah berusia 68 tahun itu bekerja sebagai tukang servis payung di pinggir Jalan Gatot Subroto Kota Magelang, tepatnya ujung selatan makam Giri Dharmoloyo.

Meski sempat bingung, Mbah Juri akhirnya bisa akrab dengan Hetty Andika Perkasa dan menceritakan soal pekerjaaannya.

Jenderal Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa saat menghadiri video confenrence pernikahan ajudannya, Sertu Bela Friska Anastasia. Pesan haru KASAD dan sang istri ada di artikel ini
Jenderal Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa(Youtube TNI AD)

Baca juga: Kehebatan Helikopter Fennec Milik TNI AD, Jenderal Andika Perkasa Percayakan Perawatannya ke Airbus

Baca juga: Pasukan US Army akan Datangi 7 Batalyon Infanteri Kostrad, Jenderal Andika Perkasa Sudah Bersiap

Berikut rangkuman fakta tentang sosok Mbah Juri, dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Ketua Umum Persit Hetty Andika Perkasa Bagikan Sembako di Magelang'

1. Tukang servis payung

Mbah Juri Atmojo (68) merupakan tukang servis payung yang sehari-harinya mangkal di bawah pohon mahoni pinggir Jalan Gatot Subroto Kota Magelang, tepatnya ujung selatan makam Giri Dharmoloyo.

Sudah cukup lama mbah Juri mangkal di lokasi tersebut.

Ia yang tinggal di Jagoan I RT 07/05 Kelurahan Jurangombo Utara dan setiap pukul 07.00 Wib sudah keluar rumah untuk mengais rezeki di seberang komplek Akademi Militer.

Tak dinyana, Sabtu (13/03/2021) mbah Juri kedatangan Hetty Andika Perkasa.

2. Sempat bingung

Awalnya tukang servis payung tersebut agak bingung saat ada beberapa ibu-ibu berseragam hijau dengan diikuti oleh anggota TNI.

Namun rasa bingung segera hilang setelah diketahui yang datang adalah Hetty Andika Perkasa bersama rombongan.

Hetty Andika Perkasa yang merupakan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana berkomunikasi dengan mbah Juri dengan suasana yang sangat hangat. 

3. Curhat soal pekerjaannya

Di hadapan istri Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa itu, mbah Juri menceritakan bahwa dirinya menggeluti servis payung dengan mangkal di pinggir jalan untuk menghidupi keluarganya.

Penghasilannya pun tidak menentu, tergantung ada tidaknya masyarakat yang memerlukan jasanya dalam perbaikan payung secara tradisional.

Rata-rata sehari memperoleh upah empat puluh ribu.

"Semoga tetap sehat ya mbah agar bisa kerja untuk keluarga" ujar Hetty Andika Perkasa.

4. Dapat sembako

Setelah berbincang-bincang, kemudian Hetty Andika Perkasa menyerahkan bingkisan sembako kepada mbah Juri.

Bingkisan sembako juga diberikan kepada para tukang becak, tukang sol sepatu, dan petugas kebersihan makam Giri Dharmoloyo yang kebetulan sedang berada di pintu selatan makam Giri Dharmoloyo.

Tidak berhenti disitu, sembako juga diberikan kepada Mbah Ngatikem pedagang makanan ringan yang setiap harinya berjualan di samping pintu masuk Kantor Pos Kota Magelang.

Di usia yang sudah renta, ia tetap berusaha berjualan untuk mencukupi kebutuhan.

Kampung Kiringan Baru di Kelurahan Tidar Utara yang dihuni oleh 17 kepala keluarga menjadi lokasi terakhir bakti sosial Ketua Umum Persit.

Kampung yang berada tidak jauh dari terminal bus tersebut mayoritas dihuni oleh warga yang sehari-harinya mengais rezeki sebagai pemulung. 

Setiap kepala keluarga mendapat bantuan sembako tersebut.

Dalam kegiatan bakti sosial ini, Hetty Andika Perkasa bekerja sama dengan Budi Irawanto yang merupakan penggiat sosial "Sandal Jepitan Bareng".

Dalam kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di Magelang, Ketua Umum Persit didampingi oleh Ketua Persit PD IV Diponegoro Novi Rudianto, Wakil Ketua Persit PD IV Novita Widi Prasetyono, Ketua Persit Koorcab Rem 072 Pamungkas Christine Bintang Ketua Persit Cabang XXV Dim 0705/Magelang dan Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi.

Pesan Haru Istri Jenderal Andika Perkasa ke Kopka Ade

Sebelumnya, istri Jenderal Andika Perkasa sempat jadi sorotan saat memberikan pesan harukepada Kopka Ade Casmita.

Kopka Ade Casmita merupakan anak buah Jenderal Andika Perkasa yang kini tak berdaya karena menderita stroke.

Menurut sosok, profil dan biodata Kopka Ade Casmita, dulunya ia merupakan prajurit kebanggaan Armed 10 Kostrad.

Sosok Kopka Ade Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Kini Tak Berdaya.
Sosok Kopka Ade Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Kini Tak Berdaya. (Youtube TNI AD)

Dalam tayangan di channel youtube TNI AD, Hetty Andika Perkasa tampak memberikan motivasi kepada Kopka Ade.

Istri Jenderal Andika Perkasa itu juga memberikan motivasi kepada istri dan anak dari Kopka Ade Casmita.

"Saya doakan semoga bisa cepat pulih kembali.

Saya juga senang melihatnya, istrinya (Kopka Ade Casmita) di rumah saja, saya senang istri-istri yang mendampingi suami di mana pun berada dan dalam keadaan apa pun, mudah-mudahan Pak Ade cepat sembuh" kata Hetty, melansir dari Antara.

Hetty juga menitipkan Kopka Ade Casmita kepada Dandim 0605 Subang Letkol Arh. Edi Maryono.

Dandim diminta bisa memberikan bantuan jika Kopka Ade membutuhkan bantuan, seperti mengantarkan ke fasilitas kesehatan.

"Apa yang (dibutuhkan) juga tolong sampaikan kepada saya, kabari saya" kata Hetty.

Kopka Ade Casmita merupakan salah satu prajurit kebanggaan Kostrad yang gagah dan berprestasi.

Ade ahli di bidang listrik dan komunikasi.

Ade mengisahkan dirinya terkena stroke ketika bertugas. Kala itu dia berangkat latihan.

Latihan yang digelar saat itu adalah menembakkan rudal.

"Saat itu saya pasang repeater 70 meter di tower Telkom itu, di pijakan ada tawon.

Saya pikir kalau tidak saya jatuhkan, saya sendiri yang jatuh nanti. Makanya, saya pegang sarangnya, saya jatuhkan tahu-tahu ngeroyok" katanya menceritakan.

Kini, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan biaya pengobatan, Ade dibantu istrinya yang memproduksi kerupuk seblak dan baso goreng.

Berikut video selengkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved