Kabar Terbaru Kopka Ade Casmita Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Lumpuh, KASAD Bertindak
Inilah kabar terbaru Kopka Ade Casmita, anak buah Jenderal Andika Perkasa yang lumpuh tak berdaya. KASAD bertindak memberikan bantuan
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Inilah kabar terbaru Kopka Ade Casmita, anak buah Jenderal Andika Perkasa yang lumpuh tak berdaya.
KASAD Jenderal Andika Perkasa sudah bertindak untuk memberikan bantuan kepada prajurit kebanggaan Kostrad tersebut.
Seperti diketahui, cerita haru Kopka Ade Casmita banyak menjadi sorotan dan viral.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Pastikan Sosok Serda Aprilia Manganang Laki-laki, Anggota Kowad
Baca juga: Biodata Mayjen TNI Jeffry Apoly yang Dilantik Jenderal Andika Perkasa Jadi Pangdam XVI/Pattimura
Kopka Ade Casmita lumpuh setelah disengat tawon ndas saat memasang repeater saat latihan di Ambal, Kebumen, Jawa Tengah, empat tahun lalu.
Kabar terbaru Kopka Ade kini akan menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Pada Rabu (10/4/2021), Ade dijemput tenaga medis RSPAD Gatot Soebroto di rumahnya, Kampung Dawuan Oncom, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawian, Kabupaten Subang.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Anggota TNI Lumpuh Usai Disengat Tawon Ndas, Kini Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto'
Dandim 0605 Subang Letkol Arh Edi Maryono berharap Ade bisa pulih seperti sediakala.
"Harapan kami sebagai bapak, selaku sebagi komandan satuan, agar anggotanya bisa sembuh total dan bertugas seperti biasa," ujar Edi.
Edi juga berterimakasih kepada Jenderal Andika Perkasa beserta istri yang memberikan bantuan pengobatan Ade hingga tuntas.
Saat Ade dijemput, Danrem 063 Sunan Gunung Djati Kolonel Elkines Villando Dewangga turut hadir.
Selain itu, mereka juga menyempatkan merayakan ulang tahun Adelia Putri Fathiatul Jamilah, putri Ade Casmita.
Sebelumnya, istri Ade, Rita Juwita, mengaku telah membawa suaminya berobat, baik tradisional hingga sejumlah rumah sakit.
Salah satunya RS Dustira, Cimahi.
Sosok Kopka Ade
Dalam tayangan di channel youtube TNI AD, sosok Kopka Ade Casmita dibeberkan oleh teman seperjuangannya yakni Kolonel Arm Anang Krisna.
Selain itu, kondisi perekonomian keluarga Kopka Ade Casmita membuat istri Jenderal Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa tergerak untuk membantunya.
Berikut ulasan selengkapnya dilansir dari Sriwijaya Post dalam artikel 'Tangis Kopka Ade Casmita Pecah saat di Depan Istri Jenderal Andika Perkasa, Ibu Hetty Janjikan Ini!'
1. Kebanggaan Batalyon Armed 10 Brajamusti Kostrad
Kolonel Arm Anang Krisna sebagai teman seperjuangan Kopka Ade Casmita pun mengurai kenangannya bersama anggota kebanggaannya.
"Saya jadi keinget banget sama anggota saya, anggota kebanggaan saya, mungkin bukan hanya kebanggaan saya aja, kebanggan seluruh Batalyon Armed 10 Brajamusti," ungkapnya.
"Kopral Kepala Ade Casmita, dia itu seorang yang luar biasa di bidang listrik, semua hal-hal yang berkaitan dengan listrik, komunikasi, perhubungan, pokoknya kalo bilang Ade Casmita bereslah urusannya," ungkap Kolonel Arm Anang.
Saat melihat sebuah tayangan mengenai Ade Casmita, ia pun penasaran dengan kabar anggota itu saat ini.
"Saya nggak nyangka dia ternyata terkena stroke sampai lumpuh, nggak bisa jalan dan anaknya sama ibunya harus mencari nafkah lain untuk membantu perekonomian mereka," tambah Kolonel Arm Anang.
2. Dikenal oleh warga sekitar
Pada kesempatan yang sama, Kolonel Arm Anang pun menyambangi kediaman Kopka Ade Casmita di Subang, Jawa Barat.
"Aku mau lihat langsung gimana sih Ade sekarang," tuturnya.
Saat tiba di sekitar rumah Kopka Ade Casmita ternyata sosok anggota TNI AD itu banyak dikenal oleh warga.
"Jadi begitu kita tanya tadi rumahnya langsung ditunjukin," ucap Kolonel Arm Anang saat sudah tiba persis di depan kediaman Kopka Ade Casmita.
Ia pun berniat ingin memberikan kejutan akan kedatangannya itu lantaran ingin melihat reaksi anggota kebanggaannya itu.
3. Sakit karena tugas
Kolonel Arm Anang pun langsung menyapa istri serta Ade Casmita yang saat itu tengah berada di teras rumah.
Seketika itu pula Kolonel Arm Anang langsung memeluk teman seperjuangannya yang tengah duduk di kursi roda.
"De inget saya nggak?," ucap Kolonel Arm Anang sebagai salam perjumpaannya.
Eks prajurit Armed 10 Kostrad itu pun tak dapat membendung rasa harunya ketika dikunjungi oleh Kolonel Arm Anang kala itu.
Ade Casmita pun menceritakan jika sakitnya karena tugas 4 tahun lalu.
"Pulang latihan di Ambal membawa Armed 10," ungkapnya.
"Berarti kamu sakit ini karena tugas," timpal Kolonel Arm Anang diiringi tangis pecah Ade Casmita.
"Nggak apa-apa, aku masih ada di sini, semua teman-teman masih sayang sama kamu De, masih tetep kita tahu Ade Casmita kebanggaan Armed 10 Kostrad," ungkap Kolonel Arm Anang memberikan semangat.
4. Awal terkena stroke
Kolonel Arm Anang pun penasaran dengan sakit yang menimpa Ade Casmita.
Ade Casmita pun menceritakan secara lengkap dari awal sebelum dirinya mengalami stroke.
"Berangkat latihan dari Resimen kita, 3 Batalyon ke Ambal, bawa Astros yang terbaru semua, latihan menembakkan rudal, makanya saya pasang repeater," kenang Ade Casmita.
"Begitu pasang repeater, eee 70 meter, tower Telkom itu, begitu sampai atas dipijakan itu ada tawon ndas yang besar itu, saya pikir kalo nggak saya jatuhin, saya jatuh sendiri nanti, makanya saya pegang sarangnya itu, saya jatuhin tahu-tahu ngeroyok," sambung Ade Casmita.
"Ada sekitar 8 ekor lah, entupanya tuh di kepala, badan," tambahnya.
Namun, ia masih bisa turun dari tower tersebut dan merasakan pusing.
"Sebenernya udah nggak fit, tapi dia memaksakan karena tugas, kan posisi bapaknya nggak ada yang bisa digantiin lagi," ungkap istrinya.
Saat itu kondisi yang dialami oleh Ade Casmita yakni panas dingin.
Namun, saat hendak dibawa istrinya ke Kesdim, Ade Casmita enggan dan menolak.
Kemudian, saat bangun tidur ia sudah tidak bisa apa-apa.
"Dia teriak-teriak saya nggak bisa apa-apa," ungkap Rita.
5. Tak pernah menolak perintah
Mendengar kisah Kopka Ade Casmita, Kolonel Arm Anang pun memberikan kata-kata motivasi.
"Harta yang terbesar yang kamu miliki itu satu semangat untuk hidup, semangat untuk sehat itu yang penting, yang kedua kamu masih punya banyak teman."
"Pokoknya kalo kita bilang Ade Casmita itu yang ada dalam bayangan kita itu prajurit yang nggak pernah menolak perintah," ungkap Kolonel Arm Anang.
Berikut video selengkapnya.