CPNS 2021
UPDATE Kuota dan Formasi Penerimaan CPNS 2021 yang Segera Dibuka, Situs Resminya di sscasn.bkn.go.id
Berikut update kuota dan formasi penerimaan CPNS 2021 yang akan segera dibuka. Situs Resmi CPNS 2021 cuma di sscasn.bkn.go.id
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Berikut update kuota dan formasi penerimaan CPNS 2021 yang akan segera dibuka.
Rencananya, penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 akan dibuka mulai April hingga Juni 2021.
Situs resmi penerimaan CPNS 2021 hanya di sscasn.bkn.go.id atau di sini: LINK

Baca juga: Situs Resmi Penerimaan CPNS 2021 akan Lebih Canggih, BKN Beber Teknis Pelaksanaan Seleksinya
Baca juga: Jelang Penerimaan CPNS 2021, Berikut Soal-soal Latihan CPNS Lengkap Beserta Kunci Jawabannya
Penerimaan CPNS 2021 dan PPPK dibahas pada Kamis (4/3/2021) lalu dalam rapat penyederhanaan birokrasi dan pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 di lingkungan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Penerimaan CPNS dan PPPK 2021 Segera Dibuka, Ini Kuota dan Formasinya'
Dari rapat tersebut, besaran kuota penerimaan ASN di 2021 ditetapkan sekitar 1,3 juta ASN.
Proses pengadaan CPNS dan Guru PPPK tahun 2021, dengan total jumlah sekitar 1,3 juta ini pegawai merupakan pengalaman pertama bagi pemerintah.
"Jumlah yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (4/3/2021).
Melansir situs KemenpanRB, kuota penerimaan CASN sebesar 1,3 juta tersebut terdiri dari:
- 1 juta formasi guru PPPK.
- 189.000 formasi ASN di pemerintah daerah.
- 83.000 formasi CPNS/CPPPK ASN di pemerintah pusat.
Jumlah 1,3 juta formasi ini merupakan kebutuhan untuk 2 tahun, yakni 2020 sampai 2021.
Sementara itu formasi yang dibuka dalam penerimaan CASN 2021, yakni:
1. Formasi Guru PPK. Pelamar dari Guru Honorer Eks THK-2 dan Lulusan PPG.
2. Formasi ASN pemerintah daerah.
Terdiri dari 70.000 PPPK JF selain guru dan 119.000 CPNS jabatan teknis yang sangat diperlukan termasuk tenaga kesehatan.
3. Formasi CPNS/PPPK pemerintah pusat.
Jumlah sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi untuk berbagai jabatan yang dibutuhkan.
Sedangkan jadwal pengadaan seleksi CASN 2021 saat ini masih dalam proses pembahasan dengan Kemendikbud dan BKN.
Situs Resmi Penerimaan CPNS 2021
Sementara itu, situs resmi penerimaan CPNS 2021 nantinya akan lebih canggih karena terintegrasi dengan Sistem Seleksi Calon ASN ( SSCASN).
Hal ini lantaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 diselenggarakan secara paralel dengan seleksi Sekolah Kedinasan dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala Badan Kepegawaian Negara ( BKN) Bima Haria Wibisana, menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengembangkan platform pendaftaran terintegrasi melalui portal untuk mengakomodir rangkaian pendaftaran seluruh seleksi ASN.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'BKN Ungkap Portal Resmi Seleksi ASN Tahun 2021 dan Prosedur Tesnya'
Bima menguraikan bahwa pendaftaran online untuk seleksi ASN yang disediakan dalam portal SSCASN dibagi menjadi 3 platform utama.
Pertama yakni Sistem Seleksi CPNS 2021 (SSCN), kemudian Sistem Seleksi CPNS melalui Pendidikan Kedinasan (SSCN DIKDIN), dan terakhir Sistem Seleksi PPPK (SSP3K).
Selain itu, pengolahan nilai hasil seleksi juga diintegrasikan ke dalam portal.
Portal ini dapat diakses melalui https://sscasn.bkn.go.id atau di sini: LINK
“Portal SSCASN juga akan menyediakan fitur pengolahan pengolahan hasil seleksi seperti SKD dan SKB,” ungkap Bima dikutip dari laman resmi BKN pada Jumat (5/3/2021).
Dikatakan bahwa proses pengolahan nilai yang masuk akan diproses tanpa campur tangan pihak mana pun dengan mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan.
Selanjutnya SSCASN juga diintegrasikan dengan data NIK di Dukcapil sebagai data awal pendaftaran.
Begitu pula dengan pelamar formasi Guru, SSCASN akan terintegrasi dengan pengecekan data Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) untuk validasi yang terdata pada Dapodik yang dikelola Kemdikbud.
“Sama halnya dengan pendaftaran sebelumnya, SSCASN juga akan terintegrasi dengan akreditasi program studi maupun akreditasi Universitas dan Lembaga Pendidikan Tinggi, termasuk validasi nomor ijazah yang dikelola Kemristekdikti,” bebernya.
Adapun untuk pelamar formasi Tenaga Kesehatan, SSCASN akan terintegrasi dengan data Surat Tanda Registrasi (STR) atas kerja sama BKN dengan Kemenkes.
Teknis pelaksanaan seleksi
Bima mengatakan BKN masih tetap menyediakan sistem CAT berbasis online secara keseluruhan.
Hal ini dilakukan untuk menyikapi masa pandemi yang masih bergulir.
Tes ini diikuti dengan penggunaan video conference sebagai sarana dalam pengawasan.
Begitu juga dengan penerapan protokol kesehatan, Bima menyebutkan BKN akan melibatkan sejumlah pihak untuk menghindari adanya kerumunan di lokasi ujian nantinya.
Terkait pelaksanaan seleksi di titik lokasi luar negeri, Ia menyampaikan bahwa pada seleksi CPNS Formasi Tahun 2019, BKN bersinergi dengan Kementerian Luar Negeri dalam melaksanaan ujian di 15 Negara.
Selanjutnya, dari aspek persiapan penyusunan soal ujian, Bima meminta agar penyusunan soal-soal ujian khususnya soal SKB segera dimutakhirkan oleh masing-masing Instansi Pembina Jabatan Fungsional sesuai dengan kewenangannya.
Permintaan itu berlaku juga untuk soal ujian untuk calon PPPK dengan menerapkan tingkat kesulitan soal sesuai standar pada level jabatan maupun antar wilayah.
Sementara untuk penyusunan soal SKD, Bima menyebutkan saat ini sedang difinalisasi oleh Konsorsium Perguruan Tinggi.
Adapun untuk pelaksanaan seleksinya, Bima mengatakan sistem CAT BKN akan memfasilitasi SKD dan SKB bagi CPNS, Sekolah Kedinasan, dan PPPK non-guru, sedangkan untuk 1 juta guru PPPK akan difasilitasi dengan UNBK Kemdikbud.
Ia kembali menegaskan, rencana pelaksanaan seleksi ASN 2021, di antaranya pendaftaran seleksi Sekolah Kedinasan 2021 diperkirakan akan dimulai April 2021.
Kemudian seleksi PPPK guru dengan formasi 1 juta guru diperkirakan akan dilaksanakan pada Mei 2021.
Sedangkan seleksi CPNS 2021 dan PPPK (non-guru) diperkirakan dilaksanakan pada Mei 2021.(*)