Bulan Syaban 2021 Jatuh Tanggal 15 Maret, Berikut Daftar Keistimewaan Menurut Hadist
Bulan Syaban 1442 Hijriyah atau Bulan Syaban 2021 bertepatan mulai tanggal 15 Maret 2021. Berikut daftar keistimewaan bulan Syaban.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Bulan Rajab 1442 Hijriyah akan segera berakhir. Sementara Bulan Syaban 1442 Hijriyah jatuh mulai tanggal 15 Maret 2021.
Itu artinya delapan hari lagi, umat Islam akan menyambut bulan ke-8 pada penanggalan Hijriyah itu.
Bulan Syaban menjadi bulan istimewa. Salah satunya karena bulan Syaban adalah bulan terakhir sebelum menyambut Bulan Ramadhan.

Baca juga: Jadwal Puasa Sunnah Maret 2021, Besok Puasa Senin Terakhir di Bulan Rajab 1442 Hijriyah
Baca juga: Bacaan Doa Shalat Tahajud Yang Sesuai Sunnah Rasul Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan
Keutamaan Syaban
Menurut ceramah Ustadz Abdul Somad, berikut sejumlah keutamaan Rajab.
Ustadz Abdul Somad mengawali ceramah dengan kisah cucu angkat Nabi Muhammad SAW, Usamah bin Zaid.
Diceritakan Usamah bin Zain datang menemui Nabi Muhammad dan bertanya: Wahai Rasulullah saya tidak pernah melihat Engkau berpuasa di bulan-bulan lain sebanyak engkau berpuasa di bulan Sya’ban. Ada apa gerangan?
Mendengar pertanyaan cucunya itu, Rasulullah menjawab bulan ini (Sya’ban) merupakan bulan semua amalan diangkat ke sisi Allah SWT.
Dan Rasulullah sangat senang saat amalnya diangkat Allah SWT sedang dalam keadaan berpuasa.
Setelah itu, Ustaz Abdul Somad mengatakan, saking seringnya Rasulullah berpuasa pada bulan Sya’ban, Aisya tak bisa lagi membedakan apakah Rasulullah berpuasa pada hari itu atau tidak.
“Saya tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa dalam satu bulan, kecuali bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat Nabi lebih banyak puasa dari Ramadhan selain di bulan Sya'ban,” kata Ustaz Abdul Somad menerjemahkan hadis yang dibacanya.
Berdasarkan dua hadis tersebut, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa puasa merupakan salah satu amalan yang paling sering dilakukan oleh Rasulullah SAW selama bulan Sya’ban.
Selain berpuasa, amal lain yang bisa dilakukan adalah membaca Alquran, berzikir, serta amal harta seperti sedekah dan wakaf.
Dari 30 malam untuk beramal di bulan Sya’ban, ada malam yang mendapat kekhususan, yaitu malam Nisfu Sya’ban.