Konflik Partai Demokrat
Tok ! Moeldoko Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB Sibolangit, Proses Pemilihan Unik meski Aklamasi
Jenderal (Purn) Moeldoko akhirnya dipilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit, Sumatera Utara.
Juga, panitia pelaksana Kongres pun yang diketahui dipimpin oleh mantan kader yang diberhentikan tetap dengan tidak hormat.
"Sama sekali tidak berhak meminta, mengusulkan, apalagi melaksanakan Kongres Luar Biasa berdasarkan AD/ART Partai Demokrat yang sudah disahkan di Kemenhukham berdasarkan Kongres yang sah di tahun 2020," ungkapnya.
4. KLB berakhir ricuh
Gelaran KLB Demokrat yang diselenggarakan oleh Jhoni Allen Marbun di hotel The Hill and Resort Sibolangit, Jumat (5/3/2021) ricuh.
Massa pro KLB yang tadinya berada di dalam hotel bergerak menuju SPBU, tempat massa kader Demokrat pimpinan Ketua DPD Demokrat Sumut Herri Zulkarnain berkumpul.
Sesampainya di SPBU, massa pro KLB berteriak-teriak.
Massa pro KLB minta massa Herri Zulkarnain bubar dan meninggalkan lokasi.
Karena mendapat perlawanan, massa pro KLB kemudian menendang pembatas besi milik SPBU.
Selanjutnya, massa pro KLB yang terlihat membawa besi dan kayu menyerang massa Herri Zulkarnain.
"Kami tadi lagi konsolidasi dengan seluruh Ketua DPC di Sumut. Tiba-tiba datang massa dari hotel menyerang kami," kata anggota Demokrat pimpinan Herri Zulkarnain.
Saat bentrokan pecah, kader Demokrat Sumut yang berada di SPBU kena pukul benda tumpul.
Sejumlah korban berjatuhan dan mengalami luka akibat pukulan besi dan kayu.
Dari amatan Tribun Medan, saat bentrokan terjadi, tak satupun aparat penegak hukum yang terlihat.
Massa dibiarkan begitu saja saling baku hantam di areal SPBU.
Hampir 15 menit baku hantam, massa pun akhirnya bubar.
Di lokasi kejadian, arus lalu lintas sempat macet
Sesama kader Demokrat tumpah ruah ke jalan dan menghalangi masyarakat yang melintas di kawasan Sibolangit.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kedua belah pihak.
Masing-masing kubu saling menyusun strategi pascabentrokan ini.
Massa pakai kaos gambar Moeldoko
Berikut update dari KLB Demokrat yang diadakan oleh sejumlah kader yang telah dipecat.
Diketahui, KLB Partai Demokrat untuk menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini digelar di sebuah hotel di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
KLB rencananya akan dimulai hari ini, Jumat (5/3/2021) hingga Minggu (7/3/2021).
Berikut update dari KLB tersebut:
1. Peserta Berdatangan
Satu per satu peserta yang akan mengikuti KLB tiba di Hotel The Hill Sibolangit, Deliserdang.
Pantauan TribunMedan.com, atribut partai juga sudah kelihatan mulai dari pintu masuk hotel dengan warna didominasi biru.
Seluruh tamu yang hadir diperiksa terlebih dahulu.
Bahkan, pemeriksaan lebih ketat dari biasanya, di mana ada dua penjagaan yang mendata para tamu yang akan masuk.
Di sepanjang pintu masuk ke lokasi KLB, terlihat sudah terpasang umbul-umbul berupa bendera partai dengan warna dominan biru ini.
Di lokasi tersebut juga tampak sejumlah pemuda yang menggunakan kaos dengan tulisan Partai Demokrat.
Selain itu, di pintu gerbang juga tampak sejumlah orang yang diduga merupakan panitia dari KLB.
Tak hanya tamu dari kalangan biasa, bahkan untuk kalangan media saja tidak diperkenankan untuk masuk jika belum ada tanda pengenal khusus dari panitia.
2. Sejumlah Orang Kenakan Kaus Bergambar Moeldoko
Amatan TribunMedan, di bagian pintu masuk terlihat puluhan orang pendukung berjaga dengan menggunakan atribut kaos seragam.
Pilihan orang ini terlihat menggunakan kaus yang berlambang Partai Demokrat.
Namun, yang terlibat mencolok dari pakaian yang dikenakan oleh puluhan pria ini tampak di bagian depan kaus menampilkan foto salah satu sosok yang tidak asing.
Saat dilihat, ternyata gambar tersebut merupakan foto Moeldoko.
Bahkan yang lebih menarik perhatian lagi, di bawah foto tersebut bertuliskan Dr H Moeldoko, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Diketahui KLB ini, juga digelar untuk memilih siapa yang akan menjadi nahkoda partai dengan lambang mercy ini ke depannya.
Hingga saat ini, terlihat di lokasi KLB acara resmi belum berlangsung.
Tokoh-tokoh politik dari Partai Demokrat juga belum tampak, hanya mantan bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang terlihat.
3. DPD Demokrat Sumut Bakal Lakukan Pembubaran
Di tempat terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain melakukan apel siaga di kantor Partai Demokrat Sumut Jalan Gatot Subroto Medan.
Herri Zulkarnain dengan tegas menyebutkan akan memimpin pembubaran KLB Partai Demokrat di Sibolangit.
KLB diduga merupakan kelanjutan upaya kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Sehabis apel kita akan bergak menuju Sibolangit membubarkan KLB ilegal ini," ujar Herri Zulkarnaen.
Terkait hal ini, kata Herri dia telah melapor ke Polrestabes Medan agar membubarkan acara tersebut.
Herri meminta agar Polda maupun Polres membubarkan KLB yang dianggap ilegaal ini.
"Ini adalah KLB illegal dan telah kita laporkan ke Polisi," sebut Herri.
Menurut Herri, pertemuan tersebut juga menimbulkan kluster baru Covid-19 di Sumut.
4. Gubernur Minta KLB Dibubarkan
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bereaksi atas KLB Demokrat di wilayahnya.
Mantan Pangkostrad itu tak ingin KLB Partai Demokral sebagai klaster lonjakan Covid-19 di Sumatera Utara.
Dia pun memerintahkan Satgas Covid-19 Sumut mendatangi The Hill Hotel Sibolangit, lokasi KLB Partai Demokrat.
Perintah itu dilakukan untuk mengecek izin gelaran KLB Partai Demokrat di lokasi tersebut.
"Nanti saya cek kepada satgas. Kalau di satgas bilang tidak ada (izin) kita usir. Hey tidak ada kegiatan tak berizin di sini," ucap Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, dikutip dari TribunMedan.
Kata Edy, ada atau tanpa perintah dirinya, Satgas Covid-19 Sumut wajib turun ke lokasi.
Karena sudah menjadi tugas Satgas untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Sumut.
"Pasti (Satgas) otomatis itu, begitu dengar datang. Satgas itu berkuasa. Wartawan pun perlu datang ke sana siapkan mobil," sebutnya.
Edy menyebutkan ketegasan bukan berarti mendukung salah satu kubu dari Partai Demokrat, tetapi hanya menjalankan aturan agar pandemi covid-19 di Indonesia, khususnya Sumut bisa segera teratasi.
"Saya bukan provokator ya," ucap Edy.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Jenderal Purn Moeldoko Terpilih Sebagai Ketum Demokrat dalam KLB Sibolangit
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE KLB Demokrat: Peserta Pakai Kaus Bergambar Moeldoko, Gubernur Ancam Bubarkan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KLB Digelar Hari Ini, Demokrat Sebut Peserta yang Hadir Diiming-imingi Uang dan Jabatan