Kabar Gembira BLT UMKM Program BPUM Dilanjutkan Maret 2021, Berikut Cara Mencairkan Dana Rp 2,4 Juta
Kabar gembira bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM, BLT UMKM program BPUM dilanjutkan lagi bulan Maret 2021. Berikut cara mencairkannya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Kabar gembira bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM, BLT UMKM program BPUM dilanjutkan lagi bulan Maret 2021.
Cara mencairkan BLT UMKM senilai Rp 2,4 juta juga ada di artikel ini.
Diketahui, pelaksanaan BLT UMKM masih disiapkan oleh pemerintah dan akan dimulai bulan Maret 2021.

Baca juga: Tips Lolos Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 13, Dapat Instentif Rp 3,5 Juta, Cek Lagi 6 Hal ini
Baca juga: Cara Lengkap Ajukan KUR Super Mikro 2021 di BRI dan BNI via Online Untuk Penerima BLT UMKM
BLT UMKM ini dilanjutkan untuk membantu dunia usaha khususnya para pelaku UMKM di Tanah Air agar usahanya dapat meningkat di tahun 2021.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, pelaksanaan program ini masih disiapkan dan akan dimulai pada Maret 2021.
"Insya Allah lagi disiapkan untuk pelaksanaan dimulai bulan Maret," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/3/2021).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Program Dilanjutkan, BLT UMKM Rp 2,4 Juta Cair Maret 2021'
Menurutnya, program ini dilanjutkan untuk membantu dunia usaha, khususnya para pelaku UMKM di Tanah Air agar usahanya bisa meningkat pada tahun 2021.
Dia juga mengatakan, sebelumnya program ini belum direncanakan untuk dilanjutkan.
Namun, karena tingginya antusias UMKM untuk menerima bantuan ini, pihaknya bersama Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) memutuskan untuk melanjutkan program ini.
"Di 2021 ditambahkan atau diberikan lagi oleh pemerintah dari yang sebelumnya belum ada di rencana awal 2021, sekarang insya Allah akan dikasih pemerintah mulai Maret ini," ungkapnya.
Sementara itu, terkait besaran anggaran dan skema proses pencairan, Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satria mengatakan masih dalam tahap perumusan.
"Detail masih dalam perumusan regulasi. Ditunggu saja," ujar dia.
Cara mencairkan BLT UMKM

BLT UMKM disalurkan melalui bank pemerintah, di antaranya adalah Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Syariah Mandiri (BSM).
Melansir dari Tribunnews dalam artikel 'Cek Nama Penerima BLT UMKM di eform.bri.co.id/bpum, Segera Cairkan Dana Rp 2,4 Juta, Terakhir Besok!', berikut cara mencairkannya.
Penerima BLT UMKM tinggal datang ke bank BRI atau BNI dengan membawa buku tabungan, kartu ATM, dan identitas diri.
Penerima BPUM juga harus melengkapi dokumen terdiri dari: Surat Pernyataan, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), dan atau Kuasa Penerima dana BPUM.
Diketahui, penyaluran bantuan yang merupakan bagian program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui BRI, telah dilakukan kepada 7,8 juta penerima dengan nominal mencapai Rp 18,7 triliun (hingga akhir Desember 2020).
Sebelum mencairkan dananya, cek terlebih dahulu nama penerima BLT UMKM.
Khusus bagi nasabah BRI, Anda dapat mengeceknya secara online melalui situs eform.bri.co.id/bpum atau klik di sini: LINK
Selain dapat dicek secara online, penerima BLT UMKM juga akan diinformasikan melalui SMS oleh bank penyalur.
Setelah menerima SMS, maka penerima harus segera melakukan verifikasi ke bank penyalur yang sudah ditentukan, agar bantuan dapat segera dicairkan.
Cara cek penerima BLT UMKM program BPUM di BRI
- Kunjungi laman eform.bri.co.id/bpum atau klik di sini: LINK
- Masukkan nomor KTP dan kode verifikasi.
- Kemudian, klik "Proses Inquiry".
- Setelah itu, akan muncul keterangan apakah nomor KTP tersebut terdaftar sebagai penerima BPUM atau tidak.
Jika bukan penerima BPUM maka akan muncul tulisan: "Nomor eKTP tidak terdaftar sebagai penerima BPUM."
Alasan Tidak Mendapatkan BLT UMKM Program BPUM
Kepala Bidang Lembaga Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Nurul Rahman, mengatakan bantuan tersebut hanya diperuntukkan bagi para UMKM yang belum pernah mengajukan pinjaman apapun di bank.
"Bantuan Presiden untuk mikro yang Rp 2,4 juta itu mungkin masih banyak yang belum tahu kenapa susah untuk mendapatkannya."
"Sebenarnya tidak susah. Bantuan-bantuan usaha mikro memang diperuntukkan bagi mereka yang memang belum ada akses ke bank," ujar Nurul Rahman, dikutip dari Kompas.com.
Ia juga memastikan, UMKM yang telah mengajukan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) ke bank tidak bisa mendapatkan BLT Rp 2,4 juta.
"Jadi ini benar-benar bagi UKM yang memang selama ini tidak bisa melakukan aksesibilitasnya ke perbankan. Itu kami lakukan bantuannya melalui BPUM (Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro)," jelasnya.(*)