Biodata Moeldoko, Ketum Partai Demokrat Kubu Kontra AHY, Mantan Panglima TNI Era SBY

Sosok Moeldoko tengah jadi sorotan usai ditetapkan sebagai ketua umum (ketum) Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB), berikut profil dan bio

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Kolase, Tribunnews.com/Kompas.com
Biodata Moeldoko, Ketua Umum Partai Demokrat Kubu Kontra AHY. Terima jabatan lewat telepon 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id, - Sosok Moeldoko tengah jadi sorotan usai ditetapkan sebagai ketua umum (ketum) Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB), berikut profil dan biodatanya.

Nama Moeldoko tentu tak asing dalam percaturan politik di Indonesia.

Pria kelahiran Kediri itu saat ini masih menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia.

Sebelumnya, ia menjadi sorotan publik setelah masuk dalam daftar nama yang diduga melakukan kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketum Partai Demokrat pada awal Februari lalu.

Di awal bulan Maret ini, Moeldoko kembali jadi sorotan publik.

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kali ini, ia ditetapkan sebagai ketua umum Partai Demokrat kubu kontra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2021-2025.

Melansir artikel Kompas berjudul "Profil Moeldoko: Dulu Panglima TNI Pilihan SBY, Kini Pimpin Demokrat Kubu Kontra AHY"

Ditetapkannya Moeldoko sebagai ketua umum partai Demokrat kubu Kontra AHY diketahui melalui Kongres Luar Biasa yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Moeldoko sendiri menerima jabatan tersebut melalui sambungan telepon yang diterima.

"Saya menghargai dan menghormati keputusan saudara. Oke, kita terima menjadi ketua umum," kata Moeldoko saat menyampaikan sambutan di KLB melalui sambungan telepon, Jumat.

Berikut SURYA.co.id merangkum profil dan biodata Moeldoko, ketua umum Partai Demokrat Kubu Kontra AHY.

Biodata Moeldoko

Mengutip Wikipedia, Moeldoko lahir di Kediri, Jawa Timur pada 8 Juli 1957.

Ia merupakan putra dari pasangan Moestaman dan Masfuah.

Masa kecil Moeldoko pernah membantu mengerjakan proyek pembangunan desa.

Dilansir Tribunnews Wiki, ia juga menyediakan batu dan pasir yang diangkut dari pinggir kali setiap pulang sekolah.

Apa yang dilakukan Moeldoko tersebut untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarga.

Moeldoko merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Jendral TNI Moeldoko
Jendral TNI Moeldoko (kompas.com)

Suami dari Koesni Harningsih ini menyelesaikan studi militernya pada 1981.

Dinyatakan sebagai lulusan terbaik, ia mendapatkan Bintang Adimakayasa.

Setelah lulus dari Akmil, Moeldoko mengawali karier militer sebagai Komandan Pleton di Yonif Linud 700 Kodam VII/Wirabuana.

Kariernya di bidang militer terbilang melejit.

Ia berhasil menjadi Kasdam Jaya di tahun 2008.

Lalu, pernah mengalami tiga kali rotasi jabatan dan kenaikan pangkat antara 2010-2011.

Jabatan itu mulai dari Panglima Divisi 1/Kostrad, Panglima Divisi III/Siliwangi, dan menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas.

Moeldoko kemudian menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada 2013.

Ia menggantikan Laksamana (TNI) Agus Suhartono yang kala itu masuk masa pensiun.

Diketahui, Moeldoko pernah mengikuti Operasi Seroja Timor Timur pada 1984 dan Konga Garuda XI/A di tahun 1995.

Ia juga pernah mendapat penugasan di Singapura, Jepang, Irak-Kuwait, Amerika Serikat, dan Kanada.

Gelar dan Tanda Jasa

Moeldoko tercatat pernah mendapat tanda kehormatan berupa Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI, dan XXIV.

Lalu Satya Lencana Seroja, tanda jasa dari PBB, Satya Lencana Shanti Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Yudha Dharma Nararya, dan Bintang Kartika Eka Paksi Utama.

Di usianya yang ke-57, Moeldoko meraih gelar Doktor Ilmu Administrasi Negara di Universitas Indonesia.

Ia lulus dengan nilai sangat memuaskan.

Diduga Terlibat Isu Kudeta AHY di Partai Demokrat

Pada awal bulan Februari 2021, Moeldoko sempat menjadi sorotan usai diduga sebagai salah satu sosok berpengaruh dalam isu kudeta AHY di Partai Demokrat.

Seperti dilansir dari Tribunnews, Moeldoko menanggapi tudingan tersebut dengan menuturkan bahwa memang ada beberapa orang Demokrat datang kepadanya untuk curhat mengenai kondisi yang terjadi di tubuh partai.

Namun, Moeldoko hanya mendengarkan curhatan tersebut selaku tuan rumah yang kedatangan tamu.

"Secara bergelombang mereka datang, berbondong-bondong, ya kita terima, konteksnya apa?"

"Ya saya tidak mengerti dari ngobrol-ngobrol itu biasanya diawali dari pertanian karena saya memang suka pertanian, berikutnya pada curhat tentang situasi yang dihadapi, ya gue dengerin aja gitu," jelas dia, Senin.

Ditetapkan Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Kontra AHY

Ditetapkannya Moeldoko sebagai ketua umum partai Demokrat kubu Kontra AHY diketahui melalui Kongres Luar Biasa yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Moeldoko sendiri menerima jabatan tersebut melalui sambungan telepon yang diterima.

"Saya menghargai dan menghormati keputusan saudara. Oke, kita terima menjadi ketua umum," kata Moeldoko saat menyampaikan sambutan di KLB melalui sambungan telepon, Jumat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved