Doa Setelah Shalat Tahajud dan Keutamaan Bagi yang Melaksanakannya
Berikut bacaan doa shalat tahajud atau doa setelah shalat tahajud tulisan arab, latin dan terjemahan.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Berikut doa setelah Shalat Tahajud lengkap tulisan Arab dan latin.
Berikut beberapa doa Setelah Shalat Tahajud, yang pertama dikutip dari majelis dzikir serta hadist nabi.
Baca juga: Jadwal Puasa Sunnah Bulan Maret 2021 Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaannya
Baca juga: LENGKAP Tata Cara Shalat Hajat: Niat dan Doa Doa Shalat Tulisan Arab dan Terjemahan
Doa shalat tahajud
Mengutip amalan Majlis Dzikir Pondok Pesantren Nurul Faizah, Surabaya oleh Hj Mihmidaty Afif berikut doa yang bisa dibaca setelah sholat tahajud:
اللَّهُمَّ اِنِّ مَغْفِرَ تَكَ اَرْ جَى مِنْ عَمَلِى وَاِنَّ رَحْمَتَكَ اَوْسَعُ مِنْ ذَنْبِى اللَّهُمَّ اِنْلَمْ اَكُنْ اَهْلًا اَنْ اَبْلُغَ رَحْمَتكَ فَاِنَّ رَحْمَتَكَ اَهْلٌ اَنْ تَبْلُغَنِي لِأَنَّهَا وَاسِعَتْ لِكُلِّ شَيْئٍ يَااَرْحَمَ االرَّا حِمِيْنَ ٣x
Allahumma inna maghfirotaka arja min 'amalii wa inna rohmataka ausa'u min dzanni Allahumma inam akun an ablugho rohmatakan fainna rohmataka ahlun antablughonii liannaha wasi'at likulli syai' yaa arhamarroohimin
Artinya : Ya Allah sesungguhnya ampunanMU lebih bisa saya harapkan dari pada amalku dan sesungguhnya rahmatMU lebih luas dari dosaku. Ya Allah jika aku tidak bisa mencapai atau menjangkau rahmatMU, tetapi sesungguhnya rahmatMU bisa mencapai padaku karena sesungguhnya rahmatMU bisa menjangkau atau memuat sega sesuatu, wahai Allah yang Maha Memberi Rahmat.
Rasulullah juga mengajarkan doa khusus untuk sholat tahajud:
Dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardli wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqa'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haq. Was sa'atu haq."
" Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Faghfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a'lantu, wa ma anta a'lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah."
"Ya Allah. Milik Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya. Milik Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya. Milik Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya. Milik Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Haq (benar), janji Mu lah yang benar, pertemuan dengan Mu adalah benar, perkataan Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para Nabi itu benar, Nabi Muhammad itu benar, dan hari kiamat itu benar (ada).
Ya Allah! Hanya kepadaMu aku berserah diri, hanya kepadaMu aku beriman, hanya kepadaMu aku bertawakkal hanya kepadaMu aku kembali, hanya denganMu kuhadapi musuhku, dan hanya kepadaMu aku berhukum. Oleh Sebab itu ampunilah segala dosaku, yang sudah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. Tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah" (Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, Muslim, Abu Daud dan al-Tirmidzi)
Tata Cara Shalat Tahajud
1. Niat shalat tahajud
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Bahasa latin : Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya : Aku (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala
2. Melakukan takbiratul ihram (Allahu Akbar), diikuti dengan doa iftitah
3. Membaca surat al fatihah
4. Membaca surat dalam Al Quran (misalnya surat pendek, Al Ikhlas, An Nash, Al Falaq)
5. Rukuk dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
6. I’tidal dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
7. Sujud dengan tuma’ninah sambil membaca doa sujud
8. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
9. Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir
10. Melakukan gerakan salam.
11. Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.
Keutamaan Sholat Tahajud
Melansir Serambinews.com berjudul "Niat Shalat Tahajud Lengkap Doa dan Waktu Mengerjakan yang Tepat hingga 8 Keutamaannya" dari bersamadakwah.net berikut keutamaan shalat tahajud:
1. Kedudukan Terpuji
Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Isra ayat 79:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
"Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS Al Israa': 79)
2. Kunci Masuk Surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ
"Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan Sholatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat." (HR Ibnu Majah)
3. Sholat Sunnah Paling Utama
Sholat tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau sholat lail merupakan sholat sunnah yang paling utama. Sebagaimana sabda Rasulullah:
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ
"Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam" (HR An Nasa'i)
4. Kemuliaan dan Kewibawaan
Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang yang ahli Sholat tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia. Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.
وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ
"Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada Sholat malamnya" (HR Hakim; hasan
5. Doanya Dikabulkan
Orang yang mengerjakan sholat tahajud kemudian berdoa, insyaallah doanya dikabulkan Allah.
Apalagi jika ia melakukannya di sepertiga malam yang terakhir.
6. Kebiasaan Orang Shalih
Sholat ini merupakan kebiasaan orang-orang shalih terdahulu.
Maka siapa yang saat ini senantiasa mengerjakannya, maka ia pun tercatat sebagai orang-orang yang shalih sebagaimana mereka.
"Biasakanlah dirimu untuk sholat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa." (HR Ahmad)
7. Penghapus dan Pencegah Dosa
Setiap orang pasti memiliki dosa.
Dosa-dosa yang kecil bisa berguguran dengan menjalankan sholat sunnah ini sebagaimana hadits di atas.
Yang lebih istimewa lagi, tahajud juga bisa mencegah seseorang dari perbuatan dosa.
Orang yang melazimkan tahajud akan mendapatkan taufiq dari Allah SWT sehingga dirinya terjauhkan dari maksiat dan dosa.
8. Menolak Penyakit
9. Sabar
Menurut KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha, pengasuh pesantren Alquran di Kragan, Narukan, Rembang shalat tahajud bisa membuat hati lebih sabar
Makanya nabi di-khitab-i disuruh sabar setelah qiyamul lail. Karena bersabar atas musuh setelah qiamul lail itu jauh lebih mudah daripada yang tidak qiyamul lail. Makanya "washbir 'alaa ma yaquuluuna wahjurhum hajran jamiila (QS. Muzammil: 10).
Kalau kamu sudah qiyamul lail, otomatis, Muhammad kamu bisa bersabar menghadapi orang macam-macam. Tapi kalau kamu tidak qiyamul lail akan mudah gelisah"
10. Tahajud membedakan orang shaleh dengan orang fasik
"Yang membedakan orang shaleh dan tidak shaleh adalah masalah ibadah mahdo.
Sedekah, pemberi, ya memang baik, tapi orang fasik juga melakukan sedekah.
Ciri orang sholeh khasnya Allah apa? Mau terjaga waktu malam, mau sujud kepada Allah diwaktu malam.
Karena itu (shalat tahajdu), perilaku yang orang fasik tidak mungkin lakukan," terang Gus Baha.