Segera Dikirim Hadapi KKB Papua, Prajurit TNI Berjuluk 'Pasukan Setan' Dilatih Menembak Sniper
Segera dikirim untuk menghadapi KKB Papua, para prajurit TNI berjuluk 'Pasukan Setan' telah dilatih menembak runduk atau sniper.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
450 Prajurit Yonif dan 100 Brimob Bakal Kepung KKB Papua
Untuk meredam keberingasan KKB Papua, baik TNI maupun Polri mengirimkan pasukannya berjumlah ratusan personel pilihan.
Kurang lebih 450 prajurit Yonif 403/WP akan dikirim ke perbatasan RI-PNG pada 23 Februari 2021 mendatang.
Sedang di Polri, 100 Brimob asal Polda Jambi dikirim ke Papua untuk mengahalau gangguan dari KKB Papua.
Sekadar diketahui, di awal 2021, ada 4 prajurit TNI Banteng Raider (Yonif 400/BR) gugur ditembak KKB Papua.
Pertama, Prada Agus Kurniawan yang gugur dalam kontak senjata dengan KKB Papua di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada hari Minggu, (10/1/2021) sekitar pukul 11.40 WIT.
Kejadian serupa menimpa Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani.
Keduanya tewas dalam kontak senjata setelah KKB menyerang Pos TNI Titigi, Distrik Sugapa, JUmat (22/1/2021).
Terbaru, aksi KKB Papua telah menewaskan Prada Ginanjar Arianda, Senin (15/2/2021).
Polri kembali menambah jumlah pasukan untuk menghadapi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.
Kali ini terdapat 100 personel Brigade Mobil atau Brimob yang dikirimkan ke Papua.
Mereka diketahui berasal dari Polda Jambi.
Kapolda Jambi, Irjen A Rachmad Wibowo, mengatakan pihaknya berpesan kepada 100 pasukan Brimob untuk berhati-hati dalam menjalankan tugasnya di Papua.
Selain itu, Rachmad juga mengingatkan kepada para personel Brimob yang diberangkatkan untuk tidak melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
"Harus menghormati hak asasi manusia dan berhati-hati dalam bertugas," kata Irjen Rachmad di Makosat Brimob Jambi, Selasa (16/2/2021), dikutip dari Kompas.com (grup SURYA.co.id).