Berita Pasuruan
Kuliner Jepang Jajaki Peluang di Pasuruan, Ketua DPRD Ajak Bangkit dari Pandemi
Geiko adalah restoran satu-satunya yang menyediakan masakan Jepang, Suki dan Grill di wilayah Pandaan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Di tengah kelesuan ekonomi akibat digerogoti pandemi Covid-19, sektor kuliner tetap menjadi peluang menjanjikan. Itu tercermin dengan pembukaan usaha kuliner Jepang, Geiko by Kafe Dizs di komplek pertokoan The Taman Dayu Pandaan, Jumat (26/2/2021).
Geiko adalah restoran satu-satunya yang menyediakan masakan Jepang, Suki dan Grill di wilayah Pandaan.
Restoran ini diresmikan langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan. Mas Dion, sapaan akrab Ketua DPRD ini, sangat mengapresiasi masyarakat yang tetap optimistis membuka usaha di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, yang dibutuhkan sekarang adalah keberanian agar ekonomi tetap bergerak, dan bangkit dari pandemi. "Perlu diapresiasi. Ini langkah yang sangat positif sekali. Perlu ada gerakan agar ekonomi tidak semakin terpuruk, dan bisa bergerak di tengah pandemi," jelasnya.
Dion menyampaikan, hadirnya restoran yang menyediakan menu Jepang ini akan melengkapi banyak pusat kuliner di Pandaan. Ia menyebut, Pandaan dikenal sebagai sentra wisata kuliner Pasuruan karena ada banyak resto berskala nasional dan lokal.
"Keberadaan resto (Geiko) ini makin melengkapi. Jadi wisatawan yang datang ke Pasuruan bisa puas menikmati kuliner di Pandaan. Semoga semakin betah di Pasuruan," paparnya.
Di sisi lain, pembukaan sentra kulinter baru itu juga menambah PAD Kabupaten Pasuruan. Semakin banyak restoran, semakin banyak pajak yang masuk untuk Pasuruan. "Pelaku UMKM, pengusaha kuliner, pengusaha lainnya di Pasuruan harus terus bergerak. Kami akan memberikan dukungan dan dorongan," sambungnya.
Dan Dion mengajak semua pihak untuk bersama-sama berjuang melawan COVID-19 dari segala lini. Perlu ada recovery, termasuk pertumbuhan ekonomi.
Sementara yang spesial dari Geiko adalah sajian paket menu 'all you can eat'. Jadi, pengunjung bisa makan sepuasnya di restoran ini. Pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp 84.000 untuk bisa makan sepuasnya di restoran ini.
Ada banyak menu Suki dan Grill yang disiapkan di tempat ini. "Bisa makan sepuasnya. Bisa memilih menu apa aja, jika pengunjung memesan paket 'all you can eat' ini," kata Devi Nilasari, pemilik Geiko.
Devi menjelaskan, paket all you can eat di restorannya berbeda dengan restoran lainnya. Biasanya paket ini ada jam atau batasan waktunya. "Biasanya paket makan sepuasnya hanya dua jam kalau di restoran lain. Kalau di sini bebas. Bisa 3 jam, 4 jam, bahkan lebih dari itu. Sepuasnya," jelasnya.
Kendati demikian, Devi menyebut, pengunjung tidak boleh ada menyisakan makanan di meja. "Kalau ada sisa, kami kenakan denda Rp 200.000. Banyak atau sedikit yang tersisa, tetap kami denda," urainya.
Selain paket makan sepuasnya, Geiko juga menyajikan paket makanan per item yang dipesan. "Kalau paket ini dibayar sesuai dengan apa yang dipesan, tidak ada denda. Tetapi apa yang dipesan maka itu yang dibayarkan. Tidak makan sepuasnya," paparnya.
Restoran ini buka mulai pukul 10.00 WIB pagi hingga 21.00 WIB atau sesuai dengan aturan pemerintah karena situasi masih di tengah pandemi Covid-19.
Meski di kompleks pertokoan, restoran ini disulap mirip dengan restoran di Jepang. Semua ornamen ala - ala Jepang. Mulai lampionnya hingga hiasan dinding dan pernak-pernik lainnya. Para pegawai restoran ini pun berpakaian ala Jepang.