Berita Pasuruan
Gus Ipul-Mas Adi Siap Tancap Gas Usai Dilantik, Ini Deretan Program untuk Kota Pasuruan
Gus Ipul menjelaskan, ada banyak pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan dalam jangka waktu dekat.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Wali Kota Pasuruan terpilih Saifullah Yusuf dan Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo akan langsung tancap gas pasca dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (26/2/2021).
Gus Ipul, sapaan akrab Wali Kota Pasuruan ini menjelaskan, ada banyak pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan dalam jangka waktu dekat.
Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Kantor PWI Pasuruan.
"APBD kan sudah disahkan oleh wali kota sebelumnya. Setelah saya baca sepintas, banyak yang tidak sejalan dengan visi misi saya dan Mas Adi. Ini menjadi tantangan buat kami, dan akan kami selesaikan," kata Gus Ipul.
Dia menjelaskan, tekadnya adalah membawa perubahan untuk Kota Pasuruan menuju Kota Madinah, maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya. Perlu ada lompatan kebijakan.
"Saya akan secepat mungkin melakukan identifikasi permasalahan yang ada di Kota Pasuruan bersama Mas Adi, Sekda dan stakeholder lain. Setelah teridentifikasi, kami akan langsung eksekusi," sambung Gus Ipul.
Baca juga: Soal dan Jawaban SBO TV SD Kelas 3 Jumat 26 Februari 2021: Buatlah Cerita Berdasarkan Gambar!
Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Pelantikan 17 Kepala Daerah di Jawa Timur Hari ini Pukul 08.00 WIB
Sejumlah persolan yang sudah teridentifikasi, kata Gus Ipul adalah persoalan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang sudah dua tahun didapatkan Pemkot Pasuruan secara berturut-turut.
Predikat WDP adalah predikat buruk didapatkan sebuah daerah.
Menurutnya, kemungkinan Kota Pasuruan menjadi satu-satunya Kota di Pulau Jawa yang secara berkelanjutan mendapatkan predikat WDP ini.
Nah, targetnya dalam satu tahun pemerintahannya bersama Mas Adi, Pemkot Pasuruan harus mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
WTP adalah cerminan tata kelola keuangan baik di sebuah wilayah.
"Ini perjuangan sangat keras. Predikat WDP ini berpengaruh pada menurunnya APBD Kota Pasuruan. Kota Pasuruan ini menjadi Kota dengan anggaran yang terbatas dan terkecil di Jawa Timur, " ujar dia.
Di sisi lain, Gus Ipul juga akan fokus mengisi kekosongan jabatan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menurutnya, banyak pejabat Eselon II, III, IV yang ternyata sudah lama kosong, tidak ada pejabatnya.
"Jadi selama ini, Pemkot Pasuruan dikelola dengan SDM yang tidak ideal. Nah, ini akan cepat saya konsolidasikan. Bagaimana kita bekerja maksimal, kalau SDMnya tidak lengkap. Banyak formasi kosong," sambungnya.