Balasan Menohok Giring Ganesha atas Sindiran Pasha Ungu soal Kritik Banjir Jakarta: yang Naif Siapa?
Inilah jawaban menohok Giring Ganesha, Plt Ketua Umum PSI atas sindiran Pasha Ungu padanya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Musahadah
Banjir di Jakarta bukan hanya pada 2021 saja. Saban tahun, PSI mencatat Jakarta seringkali kesulitan mengatasi banjir.
"Begini deh, di 2020 kita masih ingat ada banjir besar di Jakarta. Saat itu, kita berdoa, mudah-mudahan pemerintah DKI Jakarta bisa siap menghadapi musim penghujan di 2021 dan jangan sampai kejadian lagi banjir. Tapi ternyata banjir lagi," katanya.
"Jadi, kritikan yang saya tuliskan, Itu berdasarkan pengalaman ini. Selain itu, ini kritikan yang membangun," katanya.
Selain sebagai pemimpin partai, Giring saat ini juga merupakan bagian dari penduduk Jakarta.
Sebagai rakyat Jakarta, Giring memiliki kewenangan untuk memberikan kritikan.
"Saya sebagai warga DKI Jakarta yang membayar pajak. Jadi itulah hak saya," kata Giring.
Sehingga menurutnya, untuk memberikan kritikan tidak perlu menjadi kepala daerah terlebih dahulu.
"Sedangkan kalau saya harus menjadi presiden dahulu baru bisa mengkritik atau menjadi gubernur dahulu baru bisa mengkritik, bagaimana nasib para pengusaha di Kemang, yang sudah dua tahun ini usahanya kelelep?," katanya.
"Mereka harus bersih-bersih lagi. Banyak juga yang mobilnya rusak. Juga banyak korban lainnya. Masa saya harus jadi gubernur dahulu? Jadi balik lagi, Sehingga, di sini yang naif siapa?," katanya.
"Selain itu, saya (mantan) vokalisnya Nidji, bukan vokalisnya band Naif," kata mantan Vokalis ini berseloroh kepada wartawan.
Biodata Giring Ganesha

Nama Giring Ganesha yang sebelumnya akrab disapa Giring Nidji menjadi sorotan setelah ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Giring ditunjuk sebagai plt ketua umum PSI saat sang ketua umum Grace Natalie tengah melanjutkan studi di Singapura.
Mantan vokalis grup band Nidji ini akan menjabat selama satu tahun.
Siapa sebenarnya Giring Ganesha?