Berita Surabaya
PSI Wacanakan Dukung Emil Dardak pada Pilgub Jatim Mendatang, Tawarkan Kader Jadi Cawagub
Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak pada pelantikan pengurus PSI Jatim.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Parmin
Ini ikhtiar (menjadi Wakil Gubernur)," kata Gus Din berseloroh di atas podium yang disambut gelak tawa peserta pertemuan.
Tak cukup oleh pengurus di level daerah, Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha bahkan siap mengeluarkan rekomendasi apabila pengurus di daerah mengusulkan nama Emil Dardak sebagai Calon Gubernur.
Giring memastikan bahwa tak ada syarat khusus apabila Emil memang ingin menggandeng PSI sebagai partai pendukung.
Termasuk, tidak mengharap mahar. "Jadi, kalau nanti Bro Emil mau maju, maju kemanapun yang bro Emil mau, tenang bro, kita nggak akan minta duit kok Bro," kata Giring juga pada sambutannya.
"Sebab, kami ingin ketika Bro Emil di hari pertama bekerja, Bro Emil hanya memikirkan bagaimana menjadi pelayan masyarakat," kata Giring disambut tepuk tangan peserta pertemuan.
Mendapatkan sambutan hangat dari para pengurus PSI, Emil Dardak menanggapi santai. Emil tak memungkiri pihaknya memiliki kedekatan dengan PSI.
Pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 lalu, misalnya, PSI satu di antara partai non-parlemen yang ikut mendukung pencalonan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.
"Kalau kita melihat ke belakang, sinergi itu terus kami lakukan," katanya.
"Terutama, untuk sama-sama memperjuangkan nasib dan program yang pro anak muda. Ini harus sinergis dan penting," katanya.
Emil yang saat ini menjadi Plt Ketua Demokrat Jatim pun tak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai mana pun.
"Dengan apa saja, bisa saja terjadi," katanya.
Sekalipun demikian, Emil menganggap cukup dini bicara pemilihan Gubernur saat ini.
Emil lebih memilih fokus menjadi Wakil Gubernur mendampingi Gubernur Jatim saat ini, Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Emil, pernyataan para pengurus PSI yang memunculkan namanya tak lebih dari sekadar guyonan.
Berdasarkan hasil Pemilu 2019, di DPRD Provinsi Jatim, PSI belum memiliki kursi.
Sehingga, PSI baru bisa sekadar mendukung, belum bisa untuk mengusung calon secara resmi di pemilihan Gubernur Jatim.
Sekali pun demikian, PSI memiliki mesin solid yang mengakar di level akar rumput.
Terbukti, PSI memiliki kursi di sejumlah DPRD Kabupaten/Kota di Jatim.