CPNS 2021
Bocoran Formasi Penerimaan CPNS 2021: Terbanyak Guru PPPK, Pemerintah Pusat Butuh 41.500 Orang
Bocoran formasi penerimaan CPNS 2021 atau Calon Pegawai Negeri Sipil. Formasi terbanyak adalah guru PPPK dan pemerintah pusat butuh 41.500 orang
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Arum | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Inilah bocoran formasi penerimaan CPNS 2021 atau Calon Pegawai Negeri Sipil.
Simak pula jadwal pendaftaran CPNS 2021 yang banyak dipertanyakan oleh masyarakat.
Menurut Deputi Bidang SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Teguh Widjinarko.
Jadwal perekrutan CPNS 2021 dimulai sekitar bulan Maret mendatang dengan penetapan formasi.
Baca juga: Update Penerimaan CPNS 2021: Kuota Pemerintah Pusat Butuh 41.500 Orang, Berikut Jadwal Lengkapnya
Baca juga: Formasi CPNS dan PPPK 2021 Dibutuhkan 1,3 Juta, Siapkan Mulai Sekarang, Terbanyak Tenaga Guru

Setelah itu, di bulan April hingga Mei dijadwalkan akan memulai pelaksanaan tes CPNS 2021.
"Rencananya, bulan Maret akan ditetapkan formasinya, dan bulan April-Mei dibuka proses pendaftaran. Juni mulai dilakukan seleksi," kata Teguh dikutip dari TribunJakarta pada Rabu (10/2/2021).
Teguh juga menyebutkan untuk formasi CPNS pada tahun ini, akan dibuka lowongan sebanyak 1,3 juta formasi.
Formasi tersebut juga termasuk untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dia menambahkan, kebijakan pembukaan lowongan CPNS 2021 ini sudah diajukan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Oleh Sri Mulyani, kebijakan ini telah disetujui.
Kemenpan RB masih menunggu proses dan pertimbangan teknis dari Badan Kepegawain Negara (BKN).
"Pada saat ini Kemenpan RB sudah memperoleh pertimbangan teknis dari menteri keuangan. Pada intinya menteri keuangan setuju dengan usulan rencana kebutuhan ASN tahun 2021,” ucap Teguh.

Formasi CPNS 2021
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Tahun Ini, Pemerintah Pusat Butuh 83.000 CPNS dan PPPK'
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko mengatakan, untuk kuota calon pegawai di pemerintahan pusat, kebutuhannya tidak begitu banyak.