5 Fakta Pembunuhan Terapis Pijat di Mojokerto Terungkap, Kabur Telanjang Hingga Dihantui Korban

Berikut 5 fakta pembunuhan terapis pijat di Mojokerto, kronologi, motif pembunuhan hingga kabur telanjang dan dihantui korban.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id/Muhammad Romadoni
Pelaku ditangkap polisi (kiri) dan Lokasi pembunuhan terapis pijat tradisional di Mojokerto - berikut 5 Fakta Pembunuhan Terapis Pijat di Mojokerto Terungkap, Kabur Telanjang Hingga Dihantui Korban 

Hanya bertahan beberapa hari, tersangka balik ke Jombang untuk minta perlindungan karena sering dihantui korban.

Akhirnya tersangka mendatangi rumah kakaknya dan oleh keluarganya tersangka dititipkan di rumah teman ibunya satu kampung di wilayah Magetan.

Tersangka akhirnya berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada pada Kamis (18/02/2021) kemarin.  

Dihantui Suara Korban

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi membeberkan sketsa wajah pelaku pembunuhan terhadap wanita terapis pijat tradisional di Rumah pijat Berkah Berkah, Dusun/ Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi membeberkan sketsa wajah pelaku pembunuhan terhadap wanita terapis pijat tradisional di Rumah pijat Berkah Berkah, Dusun/ Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. (SURYA.co.id/Mohammad Romadoni)

Pria asal Jombang itu mengaku selama buron di tempat persembunyiannya, dia sering dihantui korban.

M Irwanto sering mendengar suara wanita yang menangis kesakitan di atas pohon.

Bahkan tersangka sempat melihat wajah korban dalam kondisi menangis. 

"Tersangka mengaku sempat melihat sosok korban yang menangis kesakitan di atas pohon," beber Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rahmawati Laila.

Menurut AKP Laila berdasarkan kesaksian tersangka, ia kabur ke rumah kakaknya di daerah Kabupaten Jombang untuk minta perlindungan karena sering dihantui korban.

"Tersangka ke rumah kakaknya dan keluarganya menghubungi orang tua yang bersangkutan dan akhirnya dia menumpang di rumah teman ibunya satu kampung di wilayah Magetan," kata AKP Laila.

Upaya polisi

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi menunjukkan parang yang dipakai menghabisi terapis pitrad, Santi yang kini jadi barang bukti di Polres Kota Mojokerto. Surya.co.id/M Romadoni
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi menunjukkan parang yang dipakai menghabisi terapis pitrad, Santi yang kini jadi barang bukti di Polres Kota Mojokerto. Surya.co.id/M Romadoni (M Romadoni)

Untuk menguak misteri pembunuhan tersebut, anggota Polres Mojokerto Kota menyebar 2.000 sketsa wajah pelaku pembunuhan di rumah pijat Berkah.

"Selama dua pekan, akhirnya menemukan titik terang mengetahui keberadaan tersangka bersembunyi di Magetan Jawa Timur," jelas Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi.

Pihaknya memperoleh informasi keberadaan tersangka IR yang buron selama dua pekan dan akhirnya berhasil menangkapnya di tempat persembuyian wilayah Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada pada Kamis (18/02/2021) kemarin. 

Barang bukti yang diamankan yaitu baju lengan pendek warna biru dan celana jeans warna hitam milik tersangka yang ditemukan di dalam lokasi kejadian.

"Tersangka sudah dipemeriksa kejiwaan dan dinyatakan normal tersangka secara sadar melakukan perbuatan itu karena dari awal dia berniat ingin membunuh korban lantaran tidak punya (membayar jasa pijat, Red)," jelasnya.

Polisi terpaksa melumpuhkan tersangka dengan menembak betis kaki lantaran dia berupaya melawan dan kabur saat hendak ditangkap.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved