Biodata Kompol Yuni Purwanti yang Ditangkap Karena Narkoba, Kapolsek Astana Anyar Dulu Berprestasi

Biodata Kompol Yuni Purwanti Kapolsek Astana Anyar yang ditangkap karena narkoba. Miris, dulu berprestasi dan bongkar kasus narkotika.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Iksan Fauzi
Video.com via Tribun Timur dan Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Kompol Yuni Purwanti Kapolsek Astana Anyar yang ditangkap karena kasus narkoba 

Penulis: Alif Nur | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.CO.ID - Berikut biodata Kompol Yuni Purwanti Kapolsek Astana Anyar yang ditangkap karena kasus narkoba.

Mirisnya, Kompol Yuni Purwanti sempat membongkar kasus narkotika pada 2019 lalu.

Kompol Yuni Purwanti diamankan Propam Polda Jabar di salah satu hotel di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/2/2021).

Kapolsek Asta Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang ditangkap karena narkoba di Bandung, Jawa Barat.
Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang ditangkap karena narkoba di Bandung, Jawa Barat. (Screenshot video.com)

Baca juga: Sosok Pengunggah Video Warga Kampung Miliarder di Tuban Borong 176 Mobil Baru, Viral hingga Malaysia

Baca juga: Profil Athira Farina, Pilot yang Sempat Dijodohkan dengan El Rumi, Terlibat Kecelakaan Nahas

Baca juga: Biodata Dayana Cewek Kazakhstan Gebetan Fiki Naki yang Kini Dihujat Aku Tidak Peduli ke Indonesia

Ia diamankan bersama 11 anggota lainnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago membenarkan informasi tersebut.

"Yang jelas memang ada anggota Polsek Astana Anyar yang diamankan terkait diduga menyalahgunakan narkoba," ujar Erdi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Rabu (17/2/2021).

Seperti dilansir dari TribunJabar.com Sosok Kapolsek Astana Anyar Polwan yang Diamankan Karena Narkoba, Berprestasi

Ia mengatakan, penangkapan itu bermula dari pengaduan masyarakat yang disampaikan ke Propam Mabes Polri.

"Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar. Seketika Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai," ujar Erdi.

Dari penangkapan itu, propam kemudian melakukan tes urine pada mereka yang dicurigai.

Dan hasilnya positif urine menggunakan sabu-sabu.

"Totalnya ada 12 anggota. Termasuk  termasuk Kapolsek Astana Anyar. Soal apakah semuanya anggota Polsek Astana Anyar sedang didalami," ucap Erdi.

Setelah diamankan, tes urine untuk Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi menunjukkan hasil positif mengkonsumsi narkoba.

 "Iya, Kapolseknya positif," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago.

Sosok Kompol Yuni Purwanti, Ibu 2 Anak

ok

Kompol Yuni Purwanti Kapolsek Astana Anyar yang ditangkap karena kasus narkoba (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

Pada 2017, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi merupakan satu dari dua wanita yang mendapat kehormatan menjadi Kapolsek di jajaran Polrestabes Bandung.

"Saya punya dua orang anak, keduanya saat ini sudah kuliah. Saya membesarkan kedua itu sendiri dan tidak merasakan kesulitan," kata Kompol Yuni di Mapolrestabes Bandung, Jumat (22/12/2017).

Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi mengaku tidak kesulitan membesarkan kedua anaknya karena sejak kecil mereka sudah paham ibunya adalah seorang pekerja keras.

"Anak-anak sudah paham pekerjaan saya, yang penting perhatian dan komunikasi harus tetap dijaga dengan anak-anak. Itulah hebatnya peranan seorang ibu," kata Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.

Menurut Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang seorang single parent ini, sosok ibu di tengah-tengah masyarakat sudah berubah menjadi lebih baik.

Jika seorang ibu bekerja di kantor, maka harus bisa membagi waktu.

Pernah Bongkar Kasus Kokain

Mirisnya, Kompol Yuni Purwanti ternyata sempat membongkar kasus kokain pada 2019 silam.

Saat itu menjabat sebagai Kanit 3 Sub Dit 2 Dit Narkoba Polda Jabar.

Sersama sejumlah personel jajaran Polda Jabar, berhasil menangkap dua orang pelaku yang membawa narkotika jenis kokaina atau kokain di Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2019).

Kompol Yuni mengatakan, bahwa untuk menangkap kedua pelaku tersebut digunakan metode undercover atau menyamar selama tiga hari dari daerah Cengkareng hingga Kabupaten Bogor.

"Kami mengintai selama tiga hari dan akhirnya berhasil menangkap dua orang berinisial AS dan YA. Kami membuat janji dengan pelaku untuk membeli kokain tersebut. Kami pancing dengan cara kami sendiri dan mereka sama sekali tidak tahu bahwa kami polisi," kata Kompol Yuni, Selasa (9/4/2019).

Ia kemudian mengatakan kronologi penangkapan yang dilakukan oleh polisi. Ia menjadi satu-satunya polwan dalam penyamaran tersebut.

Dari tangan pelaku polisi mendapatkan 20 gram kokain. Yuni dan anggota polisi lainnya kemudian mengembangkan lagi kasus ini.

Mereka akhirnya bisa meringkus pelaku di dekat sebuah minimarket di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Harga dari kokain tersebut dikatakan Yuni ialah Rp 50 juta.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved