Jenderal Andika Perkasa Ajak South Korea Army Latihan Gabungan, ini Kekuatan Perang AD Korea Selatan

Jenderal Andika Perkasa berencana mengadakan latihan gabungan pasukan khusus TNI AD dan South Korea Army. Ini kekuatan perang angkatan darat Korsel

AP Photo/Ahn Young-joon via Kompas.com
Kekuatan perang South Korea Army atau Angkatan Darat Korea Selatan. Jenderal Andika Perkasa Ajak South Korea Army Latihan Gabungan 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - KASAD Jenderal Andika Perkasa berencana mengadakan latihan gabungan antara pasukan khusus TNI AD dan South Korea Army atau Angkatan Darat Korea Selatan.

Hal ini diungkapkan Jenderal Andika Perkasa dalam video conference dengan Kepala Staf Angkatan Darat negara Korea Selatan, General Nam Yeong.

Lantas, seperti apa kekuatan perang Angkatan Darat Korea Selatan?

Daftar film pasukan khusus seperti Kopassus dan SAS
Ilustrasi pasukan khusus (Tribun Jambi)

Baca juga: South Korea Army Siap Jika Jenderal Andika Perkasa Kirim Pasukan Khusus ke Korsel, ini Rencana KASAD

Baca juga: Biodata Iis Riani Adik Sandi Rihata Kuli Bangunan Mabes AD, Dapat Bantuan Jenderal Andika Perkasa

Melansir dari Kompas.com dalam artikel '10 Negara dengan Militer Terkuat di Asia pada 2020, Indonesia Termasuk', Korea Selatan menempati peringkat kelima sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat di Benua Asia.

Negara ini memiliki 580.000 personel militer aktif dan 3,1 juta personel militer cadangan.

Di darat, Korea Selatan punya 2.614 tank dan 14.000 kendaraan lapis baja.

Jet tempur Korea Selatan juga cukup banyak yakni 414 unit.

Seoul juga mempunyai 41 pesawta angkut dan 112 helikopter tempur.

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa berencana menjalin hubungan kerja sama antara negara Indonesia dan Korea Selatan dalam bidang militer.

Salah satu hubungan kerja sama yang akan dijalin yakni latihan gabungan pasukan khusus prajurit TNI AD dan South Korea Army.

“Terima kasih atas kepemimpinan dan perhatian Anda untuk membuat hubungan bilateral TNI AD dan South Korea semakin baik.

Selama 17 tahun saya telah berada di pasukan khusus tentara dan saya merasa ini merupakan salah satu hal yang ingin saya rencanakan dengan Anda,” ujar Jenderal Andika Perkasa.

Kasad melanjutkan, hubungan kerja sama dengan latihan gabungan pasukan khusus antara negara Indonesia dan Korea Selatan harus dijalankan lagi.

“Melakukan beberapa latihan, membangun persamaan diantara kedua pasukan, karena saya pikir kita dapat saling berbagi,” lanjut Jenderal Andika Perkasa.

General Nam Yeong Shin menyambut baik rencana tersebut, bahkan akan menyiapkan pelatihan pasukan khusus tersebut dengan baik.

“Ya Pak, saya pikir itu ide yang sangat bagus.

Jika Anda mengirim pasukan ke Korea, kami akan mempersiapkan pelatihan pasukan khusus dengan baik,” ujar General Nam Yeong Shin.

Selain itu, kedua pimpinan Angkatan Darat tersebut juga membahas kondisi dan situasi masing-masing negara dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Salah satunya mengenai vaksinasi yang juga telah berjalan di Korea Selatan.

Berikut video selengkapnya.

Baca juga: Sosok Prada Ginanjar, Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Gugur Ditembak KKB Papua, Luka di Perut

US Army Kirim 1300 Pasukan ke Indonesia

Tak cuma dengan Korea Selatan, Jenderal Andika Perkasa juga menjalin kerja sama dengan US Army.

US Army berencana akan mengirimkan 1300 pasukan ke Indonesia.

Rencana pengiriman pasukan US Army ini awalnya dipaparkan oleh Chief of Office of Defense Cooperation United States, Colonel Ian Francis saat bertemu Jenderal Andika Perkasa di Mabes AD.

Colonel Ian Francis baru saja ditugaskan sebagai perwakilan untuk Indonesia.

Kehadirannya di Markas Besar Angkatan Darat sebagai bentuk perkenalan dengan Jenderal Andika Perkasa.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas tentang kerja sama TNI AD dengan US Army.

Seperti penyediaan perlengkapan militer hingga pelatihan prajurit, salah satunya persiapan Garuda Shield di tahun 2021.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Garuda Shield merupakan latihan gabungan antara prajurit TNI AD dengan US Army.

Rencananya US Army akan mengirimkan 1.000 hingga 1.300 pasukan untuk mengikuti latihan tersebut.

Colonel Ian Francis mengaku pihaknya akan mendukung program tersebut sehingga bisa berjalan sesuai rencana.

“Saya akan mendorong kegiatan ini sampai Februari nanti, sehingga kita tahu programnya akan berjalan sesuai rencana,” ujar Colonel Ian Francis.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Menanggapi hal itu, Jenderal Andika Perkasa mengaku siap melaksanakan program latihan bersama Garuda Shield di tahun 2021.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Menurut Jenderal Andika Perkasa, para pasukan US Army nantinya akan dibagi ke beberapa titik latihan, yakni Baturaja, Balikpapan, dan Manado.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

"Saya pikir, kami siap. US Army akan dikerahkan ke tiga area pelatihan." ujar Jenderal Andika Perkasa.

Selain itu, Jenderal Andika Perkasa juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan angkatan darat negara lain.

"TNI AD akan terus meningkatkan kerja sama dengan angkatan darat negara lain.

Seperti Garuda Shield yang merupakan latihan gabungan antara TNI AD dan US Army." ujar Jenderal Andika Perkasa.

Berikut video pertemuan Jenderal Andika Perkasa dengan Colonel Ian Francis yang diunggah channel youtube TNI AD.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved