Berita Nganjuk
Tanah Longsor di Ngetos Kabupaten Nganjuk, Tiga Warga Ditemukan Selamat dan Dua Meninggal Dunia
Dua orang meninggal dunia dan tiga orang masih hidup yang kini menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, NGANJUK - Jumlah korban tanah longsor di dusun Selopuro Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk yang belum ditemukan sebanyak 16 orang.
Ini setelah lima warga ditemukan dua orang meninggal dunia dan tiga orang masih hidup yang kini menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, saat ini tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian warga yang diduga ikut tertimbun tanah longsor.
"Jumlah sementara ada 9 rumah yang tertimbun tanah longsor. Dan karena lokasi longsor masih berbahaya upaya pencarian korban dilakukan dengan hati-hati, " kata Marhaen Djumadi di lokasi tanah longsor, Senin (15/2/2021).
• BREAKING NEWS Tanah Longsor di Ngetos Kabupaten Nganjuk, 20 Warga Dilaporkan Hilang
• Kronologi Pemuda Tulungagung Belanja Pakai Uang Palsu, Beli Via Facebook Seharga Rp 500.000
• BMKG Juanda Rilis Peringatan Dini Tiga Harian di Jatim : Waspada Hujan Disertai Petir
Lebih lanjut dikatakan Marhaen Djumadi, kejadian tanah longsor tersebut setelah terjadinya hujan cukup lebat.
Dan di lokasi saat kejadian dalam kondisi gelap karena listrik padam.
"Jadi saat itu warga kebanyakan sedang bertahan di

dalam rumahnya masing-masing," ucap Marhaen Djumadi.
Di Dusun Selopuro, menurut Marhaen Djumadi, dihuni 60 KK dengan 180 jiwa.
Dan saat ini seluruh warga dusun Selopuro sekitar 100 orang telah diungsikan ke tiga titik lokasi pengungsian di Kecamatan Ngetos.
"Mereka kebanyakan masih trauma dan Pemkab telah turunkan petugas sosial untuk membantu mereka," tutur Marhaen Djumadi.