Sosok Prada Ginanjar, Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Gugur Ditembak KKB Papua, Luka di Perut

Berikut ini sosok Prada Ginanjar Arianda, anak buah Jenderal Andika Perkasa yang gugur di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Editor: Musahadah
Instagram
Prada Ginanjar Arianda yang gugur ditembak KKB Papua. Anak buah Jenderal Andika Perkasa ini mengalami luka di perutnya. 

SURYA.CO.ID - Berikut ini sosok Prada Ginanjar Arianda, anak buah Jenderal Andika Perkasa yang gugur di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021).

Prada Ginanjar Arianda gugur dalam dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Nyawa Prada Ginanjar  Arianda tak bisa tertolong setelah terkena tembahan di bagian perut. 

Informasi yang dihimpun tribunnews (Grup surya.co.id), jenazah Prada Ginanjar sudah berhasil di evakuasi dari Sugapa Intan Jaya ke Timika.

Jenazah di evakuasi dengan menggunakan Helly Bell dan tiba di Lapangan Bola Mako Brigif Raider 20/3/IJK Kostrad, Jalan poros Mapuru Jaya.

Biodata Brigjen TNI Bambang Trisnohadi Jenderal dari Kopassus Jadi Kasdam Papua, Raih 5 Penghargaan

Baca juga: Sosok 2 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Hilang di Papua, Lokasinya Jadi Basis KKB Papua

Kemudian jenazah dibawa dengan ambulance menuju Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika.

Asops Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo membenarkan adanya prajurit gugur saat melaksanakan tugas di Intan Jaya.

"Jenazah prajurit yang gugur sudah berhasil di evakuasi dari lokasi kejadian. Saat ini disemayamkan di Yonif 754,"ucapnya saat dihubungi via telepon selulernya.

Korban terkena tembakan di bagian perut.

Meski Brigjen Suswatyo tidak memberikan keterangan terkait kronologis kejadian.

Rencananya, jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta Selasa besok menggunakan pesawat komersil untuk selanjutnya dimakamkan di kampung halaman, Sunda Jawa Barat.

Mengenai kronologis kejadian, pihak Kodam XVII Cenderawasih belum memberikan keterangan resmi.

Juru Bicara OPM Sebby Sambon membenarkan adanya aksi baku tembak dengan pasukan TNI di Intan Jaya.

"Hari Jumat lalu dan hari ini, TPN dengan TNI baku tembak, kami sudah terima laporan dari lapangan,"kata Sebby saat dikonfirmasi via selulernya.

Pasukan TPNPB-OPM telah menembak mati seorang anggota TNI di Intan Jaya Papua.

"Kontak senjata terjadi antara Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dan Pasukan Kriminal TNI & PORLI pada tanggal 15 February 2021 pukul 8 pagi di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua di Kampung Mamba. Dalam kontak senjata tersebut Pasukan TPNPB berhasil menembak Mati 1 Anggota Militer Indonesia (TNI) atas Nama Prada Ginanjar dari yonif Raider 400,"kata Sebby.

Sampai Saat ini kontak senjata masih berlanjut. TPNPB KODAP VIII Intan Jaya dibawah Piminan Sabinus Waker bertanggungjawab.

"Penyerang ini dipimpin langsun oleh Komandan KOMPI yaitu O. Kogeya,"kata Sebby.

Dengan melihat eskalasi Konflik Perang anatar Pasukan TPNPB dan Pasukan Kriminal TNI & Polri di Papua, maka Manajemen Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNB) sampaikan kepada Pemerintah Republik Indonesia bahwa Perang Pembebasan Nasional yang dilakukan oleh Pasukan TPNPB tidak akan berhenti.

"Oleh karena itu Pemerintah Indonesia menbuka diri dan bersedia duduk di meja perundingan bersama Pimpinan TPNPB dan semua elemen perjuangan guna mencari solusi,"ajak Sebby.

Sosok Prada Ginanjar

Prada Ginanjar adalah adalah anggota Tabakpan 4 di 3 ton 2 kipan A Yonif 406/CK Brigif-4/DR.

Prada Ginanjat gugur Senin, (15/2/2021) pukul 08:15 WIT saat menjalankan tugas satgas mobile Yonif R 400/BR

Foto-foto Prada Ginanjar diunggah akun instagram @gardadepan_ind berikut ini: 

"Husnul khatimah
Semoga kau di tempatkan di surga kawan ku, tuhan sayang engkau, kami akan lanjutkan perjuanganmu
.
Alfatihah," tulis akun ini. 

Pratu Roy Vebrianto

Sebelumnya, kontak senjata dengan KKB juga menewaskan Pratu Roy Vebrianto,  pada Jumat (22/1/2021) pagi.

Kontak senjata ini terjadi setelah KKB menyerang Pos TNI Titigi, Distrik Sugapa, dari lokasi yang lebih tinggi.

Baku tembak antara KKB Papua dan TNI AD  yang tergabung dalam Satgas Pamtas pun tak terhindarkan mulai  pagi hingga siang.

Akibat serangan itu, Pratu Roy Vebrianto gugur setelah mengalami luka tembak di dada kanan.

"Ya, Pratu Roy (gugur)," ujar Dandim 1705/Nabire, Letkol Benny Wahyudi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat siang.

Benny menambahkan, jenazah Pratu Roy Vebrianto sudah dievakuasi ke Mimika menggunakan Helikopter Caracal sekitar pukul 08.30 WIT.

Sosok Roy Febrianto diketahui dari unggahan akun instagram @gardadepan-ind berikut ini: 

I"nnalillahi wainnailaihi rojiun

SELAMAT JALAN PAHLAWANKU
Tunai sudah JANJI BAKTI sebagai patriot PEMBELA BANGSA,SEMANGAT JUANG dan KETULUSAN TEKAT PENGABDIAN sebagai KUSUMA BANGSA

Pada tanggal 22 Januari 2021 Pukul 06.30 Wit telah didapat informasi bahwa telah terjadi gangguan tembakan oleh KSB terhadap Pos TNI yang berada di Kp. Titigi Distrik Sugapa Kab. Intan Jaya yang mengakibatakan 1 orang TNI mengalami luka tembak di bagian dada". 

Pratu Dedi Hamdani

Di hari yang sama gugurnya Pratu Roy Vebrianto juga gugur Pratu Dedi Hamdani.

Pratu Dedi Hamdani gugur saat mengejar anggota KKB, pelaku penembahan terhadap rekannya Pratu Roy Vebrianto. 

Kronologinya, sekitar pukul 07. 00 WIT, KKB memberondong Pos TNI Titigi, Distrik Sugapa dari lokasi ketinggian.

Akibat serangan itu, Pratu Roy Vebrianto gugur setelah tertembak di dada bagian kanan.

Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilahan III) Kolonel Gusti Nyoman Suriastawa, Pratu Roy gugur setelah KKB Papua memberondong peluru secara membabi buta.

Peristiwa penembakan itu terjadi ketika Pratu Roy baru melaksanakan salat subuh.

Mendapat serangan itu, prajurit TNI lainnya membalas serangan dari KKB, sehingga kontak senjata tak terhindarkan.

Selanjutnya, jenazah Pratu Roy Vebrianto dievakuasi menggunakan helikopter ke Mimika.

Setelah itu, anggota TNI lainnya dikerahkan untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.

Namun naasnya, saat melakukan pengejaran itu Pratu Dedi Hamdani mengalami nasib serupa.

Ia gugur setelah terkena tembakan senjata KKB yang melakukan penyerangan secara membabi buta dari arah ketinggian.

"Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa, gugur saat melakukan pengejaran kepada KKB yang melakukan penembakan terhadap Pos Titigi. Korban ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa," kata Kolonel Czi IGN Suriastawa lewat keterangan tertulis, Jumat.

Pratu Dedi Hamdani, prajurit Yonif Raider 408/Suhbrastha yang gugur ditembak KKB Papua. 
Pratu Dedi Hamdani, prajurit Yonif Raider 408/Suhbrastha yang gugur ditembak KKB Papua.  (instagram yonif raider 408/SBH)

Pratu Dedi Hamdani adalah anggota Yonif Raider 408/Suhbrastha. 

Peristiwa gugurnya Pratu Dedin Hamdani juga diunggah di akun instagram Yonif Raider 408/Suhbrastha. 

"Selamat jalan Kawan Sekaligus Saudaraku , Kami Keluarga Besar Yonif Raider 408/Suhbrastha Turut Berduka Cita Atas Gugurnya Pratu Dedi Hamdani

Semoga Almarhum Husnul Khotimah

Diampuni Segala kesalahannya diterima amal ibadahnya Serta Pengabdian Kepada Bangsa & Negara,, ditempatkan di surganya Allah SWT, keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,
Aamiin YRA..".

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved