Mantan Bupati Trenggalek Kolonel Purn Soedarso Meninggal Dunia, Dimakamkan di TMP

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK – Mantan Bupati Trenggalek Kolonel Purn Soedarso meninggal dunia, Senin (15/2/2021) sekitar pukul 01.00 WIB di kediamannya di Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.

Jenazah Soedarso yang meninggal diusia 92 tahun dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahmawan (TMP) Karangsoko, Trenggalek di hari yang sama.

Menurut anak sulung Soedarso, Pratomohadi, sang ayah meninggal setelah mengalami sakit akibat usia.

Gejala sakit itu mulai muncul sejak bulan terakhir.

“Sempat di rawat di RSUD (dr Soedomo) empat hari. Kemudian keluar, kambuh lagi, dirawat lagi. Kemudian keluar dan dirawat di rumah,” ungkap Tomy, sapaan akrabnya.

Baca juga: Rumah Makan Gratis di Kota Blitar, Siapkan 5 Kilogram Beras Tiap Hari

Baca juga: BREAKING NEWS Kapal Motor Tenggelam di Perairan Sumenep, 5 Orang Dikabarkan Hilang

Baca juga: Anak Bacok Bapak Kandung Hingga Tewas di Kabupaten Trenggalek, Bermula saat Makan Sahur

Di rumah, Soedarso dirawat sang anak yang berprofesi sebagai dokter, dan dibantu seorang perawat.

Di usianya yang sepuh, kata Tomy, Soedarso sempat mengalami beberapa masalah kesehatan. Seperti prostat dan gejala stroke.

“Yang (sering) dikeluhkan itu sakit di sendi-sendi kayak asam urat,” ungkapnya.

Meski demikian, Soedarso masih memiliki ingatan yang bagus.

Tomy menyebut, analisa politik dan lainnya sang ayah masih bagus di usianya yang menginjak 92 tahun.

“Daya ingatnya masih bagus. Analisa masalah politik dan lain-lain masih tajam. Cuma fisik saja yang menurun,” sambungnya.

Sekadar informasi, Soedarso menjabat sebagai bupati Trenggalek selama dua periode, yakni 1975-1980 dan 1980-1985.

Sebelum menjabat sebagai bupati, ia aktif di dunia kemiliteran.

Ia pernah menjabat sebagai Kasdim 0805 Ngawi pada 1967-1971, Dan Yonif Res Inf 16 Dam V Brawijaya pada 1972-1973, Dandim 0822 Bondowoso pada 1972-1973, dan Dandim 0820 Probolinggo pada 1973-1975.

Setelah itu, Soedarso aktif di di partai politik dengan sempat menjadi Ketua DPD Golkar Trenggalek, dan Ketua Wanhat Golkar.